DESKJABAR - Kasus tewasnya Brigadir J saat ini menjadi perhatian publik. Betapa tidak, kasus ini mencuat karena begitu banyak keanehan dan kejanggalan.
Publik pun dibuat pusing dengan jelimetnya cerita - cerita mencuat ke permukaan publik juga rentetan kronologi yang tidak masuk akal.
Keterangan pihak kepolisian, tewasnya Brigadir J karena tembak menembak antara Brigadir J dan Bharada E di rumah Kadiv Propam di Duren Sawit, Jakarta.
Insiden diinisiasi pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J kepada istri Kadiv Propam, Putri Chandrawathi.
Brigadir J tewas karena kalah kokang dengan rekan kerjanya, Bharada E. Brigadir J melesatkan 7 tembakan dan Bharada E hanya 5 tembakan.
7 tembakan Brigadir J meleset semua, sementara tembakan Bharada E tepat sasaran hingga mengakibatkan Birgadir J tewas saat itu.
Inilah point yang menjadi laporan istri Kadiv Propam, Putri Chandrawathi kepada Bareskrim Polri.
Pihaknya melaporkan tentang pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J dan percobaan pembunuhan karena sebelumnya sempat menodongkan senjata api.
Laporan sudah jelas diterima dengan baik dan kini sudah memasuki proses penyidikan dan penyelidikan.