Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Prabowo Akhirnya Nonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari Jabatan Kadiv Propam
Saling tembak menembak antara Brigadir J dan Bharada E ini menggunakan dua jenis senjata yang berbeda. Brigadir J menggunakan senjata jenis HS-9 buatan Kroasia 9 kali 19 mm dengan kapasitas 19 peluru.
Sedangkan Bharada E menggunakan senjata Glock-17 dengan kaliber sama. Disinyalir kedua senjata laras pendek itu seharusnya tidak digunakan oleh keduanya.
Banyak pengamat yang mengungkapkan seharusnya Glock dan HS dipakai setingkat perwira.
Polri menyebut Brigadir J diduga masuk ke kamar dan melecehkan Istri Kadiv Propam Pol Irjen Ferdy Sambo berteriak tolong. Setelah mendengar teriakan Putri Candrawathi Brigadir J angkat kaki dari kamar tersebut.
Namun, dari jarak 10 meter Bharada E menanyakan ada apa kepada Brigadir J. Bukannya mendapat jawaban, Brigadir J justru melepaskan beberapa tembakan ke arah Bharada E.
Karena panik, Bharada E juga mengeluarkan senjatanya. Pada akhirnya Brigadir J tewas dengan 7 luka bersarang di tubuhnya.
Baca Juga: Kode Redeem FF Update 23 Juli 2022: Daftar Senjata Dapat BUFF & NERF: SCAR, M1887, FAMAS Makin Ganas
Hingga kini, Putri Candrawathi belum dapat dimintai keterangan lengkap karena mengalami guncangan hebat. Sementara Kapolri dan Wakapolri membentuk Tim Khusus bekerja sama secara independen dengan Komnas HAM untuk memecahkan kasus ini.***