Gunung Anak Krakatau Erupsi, Level III Siaga, Ini Kronologi Terbentuknya Generasi Ketiga Dinasti Krakatau

- 16 Juni 2022, 13:31 WIB
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Level III Siaga.
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Level III Siaga. /Badan Geologi ESDM/

Penderitaan masyarakat Lampung terlukiskan dalam catatan Muhammad Saleh yang menuliskan pengalaman getirnya pengungsian pada 6 Oktober 1883.

Ia melukiskan betapa banyak mayat korban letusan, sehinga penguburan seolah tiada hentinya.

....
Datang gelombang besar sekali
Bertaburlah umat kesana sini
Ada yag hilang anak istri
Ada yang sampai ajal pun mati
...

Demikianlah lagi orang yang pergi
Menanamkan mayat sehari-hari
Jikalau malam duduk berhenti
Matahari keluar lalu mencari
...

Pada dasarnya dinasti Krakatau bisa dibagi dalam lima periode:

1. Pembentukan gunung api tungggal, Gunung Krakatau Purba, tinggi sekitar 2.000 meter dengan diameter sekitar 15 km. Ini generasi pertama Krakatau.

2. Periode penghancuran Gunung Krakatau Purba. Letusan maha dahsyat ditaksir terjadi pada 416 SM, membentuk kaldera dengan diameter 10 km, menyisakan empat pulau, yakni Pulau Sertung, Pulau Rakata, Pulau Panjang dan Plau Cupu.

3. Periode tiga ditandai dengan tumbuh Gunung Rakata dengan ketinggian 800 mdpl, disusul dengan munculnya Gunung Danan dan Gunung Perbuatan. Ketiga gunung api itu kemudian menyatu, membentuk pulau dengan tiga gunung api yang terus membangun dirinya, tumbuh sebagai generasi kedua dari dinasti Krakatau.

4. Penghancuran Gunung Danan, Gunung Perbuatan dan sebagian Gunung Rakata pada letusan tahun 1883, membentuk kaldera berdiameter 7 km.

5. Proses pembentukan gunung api baru yang lahir dari kaldera yang terbentuk tahun 1883. Inilah yang kita kenal dengan Gunung Anak Krakatau sebagai generasi ketiga Dinasti Krakatau.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: magma esdm.go.id Geotrek, Perjalanan Menafsir Bumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah