EKS WALIKOTA JOGJA Haryadi Suyuti Diperiksa Intensif Setelah Terjaring OTT KPK

- 2 Juni 2022, 20:15 WIB
Walikota Jogja Haryadi Suyuti
Walikota Jogja Haryadi Suyuti /antara

DESKJABAR- Eks Walikota Jogja Haryadi Suyuti diamankan setelah terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) pada Kamis 2 Juni 2022.

Eks Walikota Jogja Haryadi Suyuti kini sedang diperiksa intensif oleh petugas KPK bersama beberapa orang yang juga diamankan dalam OTT KPK tersebut.

Eks Walikota Jogja Haryadu Suyuti ditangkap karena diduga menerima suap, namun KPK sendiri belum menjelaskan secara rinci kasus yang menjeratnya.

Baca Juga: Walikota Yogyakarta, HARYADI SUYUTI Kena OTT KPK, Ruang Kerja Walikota Disegel

"Benar, hari ini KPK telah melakukan kegiatan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi suap di Yogyakarta," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri di Jakarta, Kamis malam.

Ali mengatakan salah satu pihak yang ditangkap adalah Wali Kota Yogyakarta periode 2017-2022, Haryadi Suyuti.

Kendati demikian, ia belum dapat menjelaskan secara rinci soal kasus yang menjerat Haryadi Suyuti dan kawan-kawan tersebut.

Ia mengatakan tim KPK saat ini masih meminta keterangan terhadap para pihak yang ditangkap tersebut.

"Tim segera melakukan permintaan keterangan terhadap para pihak dimaksud. Segera setelahnya akan kami sampaikan perkembangannya," ucap Ali.

Sesuai KUHAP, KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari para pihak yang telah ditangkap itu.

Baca Juga: Walikota Yogyakarta Dikabarkan Terjaring OTT KPK, Ini Pernyataan Firli Bahuri dan Ali Fikri

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sumadi saat dikonfirmasi di Yogyakarta, Kamis malam, mengatakan sebelum melakukan penyegelan, sejumlah petugas KPK sempat menemuinya di Balai Kota Yogyakarta sekitar pukul 13.00 WIB. 

"Saya lihat, iya benar (dari KPK) terus mohon izin untuk melakukan penyegelan di ruangan wali kota," kata Sumadi yang dilantik sebagai Penjabat Wali Kota Yogyakarta menggantikan Haryadi Suyuti pada 22 Mei 2022. 

Sebelum melakukan penyegelan, kata Sumadi, petugas yang berjumlah tiga orang tanpa seragam tersebut menunjukkan identitas serta surat tugas penyegelan ruang kerja Wali Kota Yogyakarta. 

Meski demikian, Sumadi mengaku tidak tahu menahu terkait aktivitas KPK di Balai Kota Yogyakarta itu, termasuk ada atau tidaknya informasi mengenai operasi tangkap tangan (OTT). 

Ia mengaku bersikap kooperatif dan mempersilakan pegawai KPK melanjutkan aktivitasnya kemudian ia memimpin agenda rapat di Balai Kota Yogyakarta. 

"Saya enggak tahu. Terus saya pulang, enggak ada komunikasi lagi dengan yang bersangkutan (petugas KPK)," kata dia.

Baca Juga: Sidang Eks Walikota Banjar Herman Sutrisno Diundur Jadi Rabu 8 Juni 2022, Ini Dakwaan Jaksa KPK

Seperti diberitakan Walikota Yogyakarta dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan komisi pemberantasan korupsi (OTT KPK).

Walikota Yogyakarta yang terjaring OTT KPK tersebut dibenarkan oleh Ketua KPK Firli Bahuri.

Firli Bahuri hanya menyebutkan bahwa KPK kini sedang melakukan OTT di Yogyakarta hanya tidak dijelaskan siapa yang kena OTT KPK tersebut hanya saja informasinya adalah Walikota Yogyakarta.

Firli Bahuri kepada wartawan menyebutkan bahwa KPK kini tengah bekerja keras untuk mencari bukti bukti di lokasi.

Jadi dari itulah Firli Bahuri meminta waktu kepada publik untuk memberikan ruang kepada KPK untuk mengumpulkan bukti bukti.

Sementara itu plt Juru Bicara KPK Ali Fikri sebut bahwa KPK ini tengah berada di Yogyakarta dan mengamankan beberapa orang dalam OTT KPK tersebut.

Tentu saja KPK juga harus membuktikan mengenai apa yang telah dilakukannya dengan waktu maksimal 1x24 jam, sehingga kini waktu krusial atas beberapa pihak yang telah dituduhkan.

"Iya memang ada beberapa pihak salah satu yang diamankan adalah walikota Yogyakarta 2017-2022," ujar Firli kepada wartawan.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah