Network
DESKJABAR - Penemuan kerangkeng di rumah Bupati Langkat, Sumatra Utara, Terbit Rencana Perangin Angin, yang terjaring OTT KPK beberapa waktu membuat heboh publik.
Penemuan kerangkeng tersebut diungkap kali pertama oleh Migrant Care.
Migrant Care mengungkapkan telah menerima laporan penemuan yang diduga kerangkeng manusia di lahan belakang rumah Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin.
Sebelumnya, Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin terkena OTT KPK pada Kamis, 20 Januari 2022.
Baca Juga: JELANG PENANGKAPAN Pelaku Kasus Subang, Inilah Doa yang Ditujukan Buat Danu
Buntut dari kasus ini menuai beragam komentar di media sosial Twitter, banyak warganet yang berharap instansi terkait mengusut tuntas kasus ini.
"Usut tuntas dugaan perbudakan modern thp pekerja sawit di rmh bupati Langkat OTT KPK. Pekerjanya di kerangkeng di blkg rumah bupat," tulis warganet di Twitter dengan nama akun @anishidayah tiktok Senin, 24 Januari 2022.
Perihal kasus ini warganet meminta pihak berwenang menghukum Bupati Langkat Terbit Perangin Angin dihukum seberat-berartnya.
"Ini Bupati Langkat rasanya bupati otak kriminal. Berlapis lapis pasal yg dikenakan akibat ulahnya. Jangan kasih kendor. Seumur hidup klo bisa," tulis netizen di Twitter dengan nama akun @ObayKusut Senin, 24 Januari 2022.
Susi Pudji Astuti menilai Bupati Langkat Terbit Perangin Angin terkait penemuan kerangkeng adalah tindakan keji dan tidak berkeprimanusiaan.
"Perbudakan modern adalah hal yg tidak bisa lagi kita tolerir..saya khawatir ini bukan satu2 nya tempat seperti ini. Keji& tidak berperikemanusiaan.Punggung tangan dengan jari telunjuk mengarah ke bawahPunggung tangan dengan jari telunjuk mengarah ke bawahPunggung tangan dengan jari telunjuk mengarah ke bawah
Bupati Langkat Punya Penjara Diduga untuk Perbudak Puluhan Pekerja Sawit," komen Susi Pudji Astuti dalam akun Twitter @susipudjiastuti Senin, 24 Januari 2022.
Banyak yang heran di zaman modern sekarang ini masih ada perbudakan, dan dilakukan oleh seorang kepala daerah, Bupati Langkat Tetbit Rencana Perangin Angin.
"Kok bisa sih zaman sekarang masih ada manusia Biadab seperti Bupati Langkat, Sumatera Utara yang mengkerangkeng pekerja kebun kelapa sawitnya seperti budak. Bener2 jahat. Semoga ini Bupati mendapatkan hukum yang setimpal," komentar netizen di Twitter dengan nama akun @NargezHelena Senin, 24 Januari 2022.
Baca Juga: 10 Pemilik Tanggal Lahir Ini Bakal Jadi Raja di Tahun 2022: Kaya Raya dengan Uang Tak Terbendung
Komentar pedas warganet menambah trending topik di media sosial Twitter.
"Bener2 Biadab bukan manusia kyknya ini mah mampusin aja tuh bupati setan!," tulis netizen di Twitter dengan nama akun @Dhee_jhe1203 Senin, 24 Januari 2022.
Hingga berita ini dimuat, hastag Bupati Langkat telah mencapai 22,6 ribu Tweet.***
