Ancaman hingga M 9 di Selat Sunda, Apa Itu Gempa Megathrust? Benarkah Picu Tsunami?

- 22 Januari 2022, 13:03 WIB
Ilustrasi tsunami akibat gempa megathrust. Ancaman hingga M 9 di Selat Sunda, apa itu gempa Megathrust? Benarkah picu tsunami?
Ilustrasi tsunami akibat gempa megathrust. Ancaman hingga M 9 di Selat Sunda, apa itu gempa Megathrust? Benarkah picu tsunami? /Pixabay/WikiImages/

Dilansir DeskJabar dari laman erathquakescanada pada 22 Januari 2022, gempa megathrust adalah gempa bumi terbesar yang terjadi di zona subduksi. Zona subdiksi yakni wilayah yang salah satu lempeng tektonik buminya didorong ke bawah yang lain.

Gempa megathrust diperkirakan terjadi setiap 200 tahun hingga 300 tahun sekali. Gempa megathrust atau gempa terbesar ini bisa mencapai magnitudo 9,2 hingga 9,5.

Apakah gempa megathrust bisa memicu tsunami?

Dikutip DeskJabar dari laman nzherald.co.nz pada 22 Januari 2022, gempa megathrust kemungkinan menghasilkan tsunami yang lebih besar dan dampak yang lebih besar.

Salah satu gempa megathrust yang memicu tsunami pernah terjadi di Kaikuora, Selandia Baru pada tahun 2016 lalu. Saat itu, gempa megathrust di Kaikuora berkekuatan magnitudo 7,8. Lalu, memicu tsunami setinggi dua meter.

Baca Juga: VIRAL di Twitter, Video Retak Gempa Banten 14 Januari 2021, Cek Faktanya di sini!

Baca Juga: KODE REDEEM FF 1 Menit yang Lalu: FF11K3SEJHFU, 22 Januari 2022, Reward Gratis Voucher Weapon, Diamond, Dll

Di Indonesia, gempa megathrust pernah terjadi di Aceh tahun 2004 dengan kekuatan magnitudo 9,0 hingga 9,3. Tsunami di Aceh saat itu setinggi 15 hingga 30 meter.

Sementara, tsunami terakhir di pesisir Selatan Jawa terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat tahun 2006. Tingginya tsunami mencapai lima meter dan gempa tektonik di Pangandaran saat itu berkekuatan magnitudo 6,8 hingga 7,7.***

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah