Adi Hidayat menjelaskan bahwa jaminan negara itu diberikan kepada seluruh warga negara. Di antaranya untuk bisa mengaktualisasikan itu, sebagai implementasinya ada Kementerian Agama supaya jaminan negaranya terkelola.
"Kita bersyukur ada Kementerian Agama hasil perjuangan tokoh-tokoh kita di masa lalu dihadiahkan oleh Allah kepada kita untuk menyinergikan tata kelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang mengayomi semua agama di Indonesia," tuturnya.
Ia menyatakan, hal ini menunjukkan sisi toleransi dan kedewasaaan bersikap tokoh-tokoh Muslim dan ajaran Islam yang mengamalkan secara langsung prinsip agama Islam.
"Bisa saja waktu itu dibuat Kementerian Agama Islam karena yang mengusulkan dan yang punya hajat kebanyakan orang Islam. Tapi inilah kenegarawanan dan kedewasaan berpikir orang-orang Islam, dalam konteks kehidupan berbangsa bernegara semua dirangkul, saling membangun sinergi, membangun toleransi pada tempatnya. Nah itu indah," kata Ustadz Adi Hidayat.***