Wali Kota Makassar Berencana Buat Pasukan Lintas Agama untuk Kawal Acara Keagamaan

- 30 Maret 2021, 07:28 WIB
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (kanan) saat mendampingi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kiri) meninjau lokasi bom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral Makassar, Senin 29 Maret 2021. Ia mengajak pemuda untuk melawan paham radikalisme.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (kanan) saat mendampingi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kiri) meninjau lokasi bom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral Makassar, Senin 29 Maret 2021. Ia mengajak pemuda untuk melawan paham radikalisme. /Antara/Chandra/

DESKJABAR - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto berencana membuat pasukan lintas agama yang terdiri atas anggota komunitas kepemudaan untuk mengawal acara-acara keagamaan di Kota Makassar.

Menurut dia, hal itu penting dilakukan karena beberapa perayaan keagamaan akan berlangsung dalam waktu dekat, seperti Hari Raya Paskah pada 4 April, Bulan Ramadhan, dan Idul Fitri pada pertengahan Mei mendatang.

"Dua pelaku bom bunuh diri ini ternyata masih muda, berusia sekitar 23 tahun. Ini adalah usia emas pemuda dan sekarang jaringan teroris itu menjadikan pemuda sebagai targetnya," ujarnya di Makassar, sebagaimana dilansir Antara, Senin 29 Maret 2021, malam.

Baca Juga: Kemensos Salurkan Bantuan Logistik Rp305 Juta untuk Pengungsi Kebakaran Kilang Minyak Balongan Indramayu

Untuk itu, ia mengajak pemuda lintas agama untuk bersama-sama melawan paham radikalisme dan menjadi pelopor penjaga kedamaian antarumat beragama pascateror bom di gerbang Gereja Katedral Makassar.

Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan ajakan itu lantaran jaringan teroris menjadikan anak-anak muda sebagai targetnya. 

Dalam pandangan Moh Ramdhan Pomanto, teror bom bunuh diri yang memakan puluhan korban dimaksudkan untuk memecah belah persatuan suatu daerah.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini Selasa 30 Maret 2021, BMKG: Hujan dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah

Namun, kejadian yang mengentak warga Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021 pagi itu, telah membuat warga semakin kuat dan bersatu melawan segala bentuk radikalisme.

"Teroris itu musuh kita, kita mengutuk keras. Mereka mengira kita akan terpecah belah. Namun, lewat kronologi ini masyarakat Makassar terlihat semakin kuat dan bersatu. Kita jangan kalah atas kejadian tak terpuji ini," tuturnya.

Di hadapan pemuda lintas agama, Moh Ramdhan Pomanto menyatakan bahwa kondisi di Kota Makassar kembali normal.

Baca Juga: SIM Keliling Bandung Hari Ini Selasa 30 Maret 2021, Cek Lokasi dan Persyaratannya di Sini

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x