Peringatan Keras Menko Polhukam: Pemerintah Akan Buru Jaringan Teror Bom Bunuh Diri Makassar

- 28 Maret 2021, 15:09 WIB
Suasana penjagaan di sekitar lokasi kejadian bom bunuh diri di sekitar Gereja Katedral Makassar,  Minggu 28 Maret 2021. Bom tersebut berdaya ledak tinggi.
Suasana penjagaan di sekitar lokasi kejadian bom bunuh diri di sekitar Gereja Katedral Makassar, Minggu 28 Maret 2021. Bom tersebut berdaya ledak tinggi. /Antara/Darwin Fatir

DESKJABAR - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Republik Indonesia Mahfud MD menegaskan Pemerintah akan memburu jaringan teror yang menaungi pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu, 28 Maret 2021.

"Pemerintah mengutuk keras teror bom bunuh diri tersebut dan akan terus melakukan pengejaran terhadap jaringan para pelakunya," kata Mahfud MD melalui akun Twitter resminya @mohmahfudmd.

Mahfud mengajak masyarakat untuk berperan aktif memberi informasi kepada kepolisian atau aparat penegak hukum terkait aksi teror di Gereja Katedral Makassar itu.

Baca Juga: UPDATE Korban Ledakan Bom Bunuh diri Gereja Katedral Makassar, Bertambah Menjadi 14 Orang

Baca Juga: Pelaku Bom Makassar: Detik Detik Ledakan BOm Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar Terekam CCTV

Baca Juga: HUMOR SUEB: Tidak Bisa Dihukum

"Jika ada yang tahu atau mencurigai sesuatu yang terkait peristiwa tersebut, harap menginformasikan ke kantor polisi terdekat atau ke aparat yang terkait," ujar dia menambahkan.

Mahfud juga meminta masyarakat di Kota Makassar tetap tenang. Ia memastikan kepolisian serta aparat penegak hukum lainnya telah mengamankan lokasi dan daerah di sekitar kejadian.

"Terkait dengan terjadinya bom di Makassar, diharapkan masyarakat tenang. Aparat sudah mengamankan lokasi dan sekitarnya," kata Mahfud pula.

"Sekarang sedang dilakukan pendalaman terhadap jaringan pelaku," ujar Mahfud MD lagi.

Bom bunuh diri meledak di pintu gerbang Gereja Katedral, di Jalan Kajaolalido, MH Thamrin, Kota Makassar, Minggu pagi. Tidak lama setelah kejadian, kepolisian mengerahkan anggota ke lokasi dan melakukan penyisiran di lokasi ledakan.

Kapolda Sulsel Inspektur Jenderal Polisi Merdisyam kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu, menyampaikan aksi itu diduga merupakan bom bunuh diri dan temuan awal kepolisian menunjukkan ada satu korban jiwa serta 14 orang korban luka-luka akibat ledakan bom.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah