Sambo Tidak Berkutik Akhirnya Mengaku Bahwa Dia Otak rekayasa Pembunuhan Brigadir Yoshua

20 Agustus 2022, 16:29 WIB
Ferdy Sambo sangat kooperatif dan mengakui perekayasa skenario pembunuhan brigadir J. /Instagram/@divpropampolri

DESKJABAR- Mantan Kadiv Propam Irjen Sambo mengaku bertanggung jawab sepenuhnya atas kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Polri jl,Duren Tiga Jakarta Selatan.

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik mengatakan FS mengaku pada saat pemeriksaan yang dilakukan Komnas Ham di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jumat (19/8)

"Dia (Ferdy Sanbo) bilang ‘Pak sudah, saya akui semua pak, memang saya yang merekayasa, saya otaknya’

Baca Juga: Tingkat Kepercayaan Publik Sempat di Angka 28%, Kapolri Listyo Sigit: Ini Adalah Pertaruhan Institusi Polri

Dia sangat kooperatif saat itu, menyampaikan semua halnya, sekali lagi dia hanya minta dipahami, emosi saya seperti ini, walaupun dia katakan saya tidak bisa benarkan tindakan ini, saya salah.” ujar Taufan yang dikuto dari YoutubeNarasi Newsroom, Sabtu(20/8/2022).

“Tapi dia katakan memang dia yang perintahkan Richard atau Bharada E untuk melakukannya.” kata Taufan.

Taufan menyatakan bahwa Sambo mengakui dua hal dalam pemeriksaan oleh komnas HAM.

Sambo mengakui bahwa dia sebagai otak pembunuhan Brigadir J dan menjadi otak yang merancang skenario sebagai bentuk obstruction of justice atau upaya menghalangi proses hukum.

Baca Juga: Kuy Ah Kita Makan Nasi Liwet!, Ini Resep Nasi Liwet Rice Cooker yang Uenak dan Maknyus, Awas Ketagihan

Skenario yang dimaksud adalah mengubah tempat kejadian perkara (TKP) dan menghilangkan beberapa barang bukti seperti decoder CCTV dan alat komunikasi.

SEmentara untuk tersangka Putri Candrawathi istri Irjen Sambo, Direktur Tindak pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan bahwa tersangka putri sudah diperiksa sebanyak tiga kali.

Dari hasil gelar perkara Tim penyidik memutuskan untuk menetapkan Putri sebagai tersangka

Andi Rian menyebutkan bahwa penyidik sudah memiliki dua alat bukti yang cukup

Baca Juga: Berkah 'Ojo Dibandingke', Farel Prayoga Dapat Beasiswa dari Menteri BUMN Erick Thohir

Dari rekaman CCTV di pastikan bahwa Putri berada di dua lokasi yakni rumah Saguling dan Duren tiga. Kegiatan ini termasuk bagian dari perencanaan pembunuhan Brigadir yoshua.

“Inilah bagian jadi barang bukti tidak langsung yang menjadi petunjuk bahwa PC ada di lokasi sejak di Saguling sampai Duren tiga,”

"”Kedua, Dirtipidum menyampaikan seyogyanya (putri) juga diperiksa, tetapi karena ada surat sakit maka ditunda.” kata Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto

Baca Juga: WAW! Berburu Wisata Kuliner Kue Balok Bak Episode Sinetron TV?, INI FAKTANYA, Sensainya Rametek

Agung mengatakan pihaknya tetap berkoordinasi dengan dokter yang sedang merawat Putri. Saat ini Putri dirawat di rumah kediamannya.

Tentang isu perlawanan yang terjadi di internal Polri pasca penetapan Ferdi Sambo sebagai tersangka kasus penembakan Brigadir J.

Kadiv Humas Polri Dedi Prasetyo menjawab isu perlawanan yang terjadi , Dedi pastikan bahwa semua anggota Polri tetap setia dan taat pada Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

“ Sejauh ini 460 ribu anggota Polri semuanya Satya Haprabu pada Kapolri, jadi kita tetap tunduk , taat dan setia kepada pimpinan kita yang tertinggi bapak Kapolri.” jelas Dedi Prasetyo“

Agung mengatakan pihaknya juga tetap berkoordinasi dengan dokter yang sedang merawat Putri. Dia menyebut Putri dirawat di rumah kediamannya.***

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler