Network
DESKJABAR – Banyaknya kasus yang melibatkan anggota Polri seperti adanya dugaan keterlibatan dalam kasus judi online, narkoba dan yang paling terbaru adalah kasus meninggalnya Brigadir J yang diduga oleh polisi membuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri semakin berkurang.
Terakhir Kapolri Listyo Sigit Prabowo baru-baru ini menyampaikan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri sempat berada di angka 28% saja.
Tentunya angka 28% bagi sebuah institusi negara setingkat Polri merupakan nilai yang kurang baik.
Dilansir DeskJabar.com dari pidato arahan Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam sebuah video yang diunggal channel YouTube Div Humas Polri pada tanggal 19 Agustus 2022 dengan judul ‘Arahan Kapolri’, dikatakan sebagai berikut:
Dengan tegas Listyo memberikan arahan kepada seluruh anggota kepolisian RI untuk serius menanggapi nilai kepercayaan publik yang sempat menurun sampai ke angka 28%.
Dalam paparannya tersebut Listyo mengatakan jika turunnya nilai kepercayaan publik terjadi terutama pasca terjadinya kasus pembunuhan terhadap Brigadir J yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta.
Namun, Listyo pun menegaskan jika saat ini nilai kepercayaan masyarakat telah kembali meningkat ke angka 78% setelah pihak kepolisian akhirnya menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka.
