DESKJABAR – Vanessa Khong dan ayahnya Rudiyanto Pei, harusnya menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Kamis 14 April 2022.
Bareskrim Polri sebelumnya menjadwalkan pemeriksaan terhadap tersangka kasus investasi bodong binary option melalui platform Binomo itu.
Ternyata, keduanya tidak hadir alias mangkir dari panggilan Bareskrim Polri hari ini.
Baca Juga: Pesona Persib Bandung Mewangi, Ciro Alves Tak Kuasa Menolaknya, Sah! Ini Durasi Kontraknya
Apa pasal?
Penyebabnya, ternyata karena keduanya sedang mempersipkan bukti-bukti terkait transaksi keuangan, untuk diserahkan ke penyidik.
Hal itu disampaikan kuasa hukum Vanessa dan Rudiyanto Pei, Brian Praneda.
"Kita lagi mempersiapkan bukti-bukti terkait transaksi keuangan yang ada dan juga Vanessa sedang mengumpulkan bukti transaksi keuangan serta barang-barang yang dahulu pernah diterima dari IK," kata Brian Praneda kepada wartawan.
Baca Juga: Operasi Plastik, Wajah Lucinta Kini Mirip Banget Tangmo Nida, Bagaimana ya Reaksi Ibu Panida?
Karena itulah, atas nama kliennya, Brian Paneda menyampaikan surat penundaan kepada penyidik, dan meminta ada jadwal pemeriksaan baru.
Brian menyebutkan, Rudiyanto Pei mungkin akan menghadiri panggilan pemeriksan penyidik pada Senin 18 April 2022, sementara Vanessa hari Rabunya.
Seperti diketahui, Bareskrim Mabes Polri saat ini tengah menyelidiki kasus investasi bodong trading binary option Binomo dengan tersangka Indra Kenz.
Dari hasil pengembangan, penyidik kemudian menetap tiga tersangka baru yakni Nathania Kesuma, Vanessa Khong dan Rudiyanto Pei.
Ketiganya, terbukti menerima aliran dana dan membantu menyembunyikan hasil kejahatan Indra Kenz. ***