UPDATE TERKINI Tragedi Gunung Semeru 2021, Ada 8 Desa Terdampak dan Banyak Korban Jiwa, Inilah Data Lengkapnya

6 Desember 2021, 09:00 WIB
BNPB mencatat hingga Minggu 5 Desember 2021 malam, ada 14 orang tewas, 56 terluka, dan sembilan orang masih dalam pencarian. /ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/

 

DESKJABAR- Update terkini Gunung Semeru, berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban Gunung Semeru yang meletus pada Sabtu 4 Desember 2021 sore terus bertambah.

Tragedi Gunung Semeru 2021 tersebut menyisakan berbagai penderitaan masyarakat terutama di dua Kecamatan di Kabupaten Lumajang Jawa Timur.

Update data terkini Gunung Semeru, berdasarkan data dari BNPB ada 8 desa yang terdampak yakni Desa Sumber Wulu, Sumber Mujur, Penanggal, Candipuro dan Sumber Rejo. Semuanya berada di kecamatan Candipuro.

Lalu desa lainnya yang terkena tragedi Gunung Semeru 2021 tersebut yakni Desa Supiturang, Sumber Urip dan oro Oro Ombo berada di kecamatan Pronojiwo. Semuanya berada di Kabupaten Lumajang.

Baca Juga: DATA TERBARU Erupsi Gunung Semeru Lumajang, 14 Orang Tewas, 56 Terluka, 9 Orang Masih Dalam Pencarian

UPDATE ! Korban Letusan Gunung Semeru: 14 Meninggal Dunia, Seribu Jiwa Lebih Mengungsi PMJNEWS

Gunung Semeru yang berada di daerah Kabupaten Lumajang Jawa Timur meletus pada Sabtu 4 Desember 2021 sore. Jumlah korban jiwa Gunung Semeru menurut data terakhir ada sebanyak 14 orang.

Sedangkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut jumlah masyarakat terdampak bencana erupsi Gunung Semeru kembali bertambah menjadi 5.205 jiwa. Sedangkan yang berada di pengungsian sebanyak 1.300 orang.

Jumlah korban Gunung Semeru yang mengalami luka sebanyak 56 orang dan semuanya terdata dan sudah ditangani oleh puskesmas dan rumah sakit terdekat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan jumlah warga yang mengungsi ini bertambah dari data sebelumnya sebanyak 902 orang.

Badan Geologi meminta warga waspada guguran lava dan awan panas mengintai warga Badan Geologi

"Dari jumlah tersebut masih ada sembilan jiwa yang masih dalam proses pencarian, status korban apakah hilang atau sudah meninggal dunia," ungkap Abdul Muhari saat konferensi pers secera virtual, Minggu 5 Desember 2021 malam.

Baca Juga: INILAH RESIKO Jika Kasus Pembunuhan di Jalancagak Subang Tidak Terungkap, Menurut Anjas di Thailand

Abdul Muhari juga menyampaikan untuk korban luka berat yang di RS Haryoto saat ini berjumlah 8 orang. Korban luka berat juga ada yang dirawat di RSUD Pasirian sebanyak 16 orang, RS Bhayangkara 3 orang, Puskesmas Penanggal 8 orang.

"Sehingga dengan total korban luka berat ada 35 orang," kata Abdul saat jumpa pers daring.

Abdul melanjutkan, adapun untuk luka ringan berjumlah 21 orang. Sehingga total korban luka berjumlah 56 orang. Diketahui, angka ini berkurang dari rilis siang hari ini yang jumlah 69 orang.

"Pak Kepala BNPB memerintahkan harus terbentuk 1 posko terpadu sehingga bisa terkoordinasi dan data bisa terkonsolidasi," katanya.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler