Dokter: Hasil PCR Positif Tidak Perlu Panik dan Jangan Langsung ke Rumah Sakit

23 Juni 2021, 08:56 WIB
Ilustrasi positif Covid-19. /Pixabay/Enrique Lopez Garre/


DESKJABAR
 – Covid-19 makin menggila. Pasca Lebaran penyebaran Covid-19 terus menunjukan peningkatan yang luar biasa.

Korban berjatuhan, rumah sakit overload, dan suara serine mobil ambulan makin sering terdengar di jalanan.

Tapi, meskipun Covid-19 makin menggila, kita tetap harus tenang., Jangan panik. Tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes). Dan, jangan lupa berdoa.

Baca Juga: Ironis, Pandemi Covid-19 Orang Kaya Baru Global Bertambah 5,2 Juta Orang

Sebagaimana diketahui, data kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat mencapai angka 2  juta kasus. Jumlah yang sangat luar  biasa.

Meski kondisi begitu, Dokter Spesialis Paru dr. Jaka Pradipta Sp.P, memberikan saran pada penderita Covid-19 melalui cuitannya di Twitter @jcowacko yang diunggah pada Minggu, 20 Juni 2021.

"Bapak ibu yang terhormat.. bila sudah mendapat perawatan Covid di RS, keluhan membaik, hasil pemeriksaan penunjang sudah normal dan bisa melanjutkan isoman, mohon dapat pulang ya.. gantian dengan pasien yg lain.. nunggu PCR negatif bisa sampe 3 bulan lamanya (sesuai penelitian)," tulisnya sebagaimana dilansir DeskJabar.com dari Portal Jember.com, dengan judl artikel ‘Dokter Spesialis Paru Beri Saran Penderita Covid-19: Hasil PCR Positif Jangan Langsung ke RS’. 

Baca Juga: Jawa Barat Buka Rekrutmen 400 Relawan Medis untuk Penanggulangan Covid-19, Pendaftaran Sampai 30 Juni 2021

Selain itu, dr. Jaka Pradipta Sp.P juga memberikan saran bagi masyarakat yang mendapati hasil tes polymerase chain reaction (PCR) positif, maka jangan langsung panik untuk pergi ke rumah sakit agar bisa memberi kesempatan pada pasien Covid-19 dengan gejala berat.

"Bila mendapat hasil PCR positif jgn lsg panik ke RS ya. Covid mayoritas bergejala ringan dengan perawatan di rumah, beri kesempatan pasien lain yg membutuhkan RS dgn gejala berat," lanjutnya.

Nah, saran selanjutnya, kata  dr. Jaka Pradipta Sp.P, jika kondisi tubuh lemas dan saturasi turun menjadi 93 persen.

Baca Juga: Petani Muda Memperoleh Banyak Pengalaman dan Pembelajaran dari Program Petani Milenial

"Bila sudah mengalami kondisi lemas, saturasi turun ke 93 persen, dan komplikasi lainnya.. lsg pergi ke IGD RS," sarannya.

"Jangan coba telfon2 mencari rujukan, karena akam dibilang full.. lsg menuju IGD untuk mendapat perawatan kegawat daruratan," tutur dr. Jaka Pradipta.

Kemudian, ia menjelaskan, bahwa kini sudah ada pelayanan pemeriksaan Covid-19 di rumah.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat Pesat, Penularan Capai Rekor Tertinggi selama Pandemi

"Saat ini ada pelayanan telemedicine dan pemeriksaan darah home care.. maksimalkan ini bila terinfeksi covid. Hal ini akan mengurangi mobilisasi dan penyebaran penyakit ke keluargamu yg mengantar dan orang2 di sekitarmu," pungkasnya.*** Meilia Haryanti-Portal Jember.com

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler