Network
DESKJABAR - Dinas Pendidikan Jawa Barat saat ini tengah menyiapkan program bagi guru non-PNS dan tenaga pendidikan untuk bisa memiliki tempat tinggal atau rumah.
Bakti Padamu Guru, menjadi pintu bagi Disdik Jabar untuk memenuhi kebutuhan para guru non-PNS serta tenaga pendidikan untuk bisa memiliki rumah.
Menurut Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi program tersebut muncul ketika para guru terutama non-PNS menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan tempat tinggal. Pasalnya, mayoritas guru non-PNS serta tenaga pendidik lainnya hingga kini belum memiliki rumah.
Baca Juga: Juara Dunia MotoGP, Joan Mir Lebih Oke dari Valentino Rossi & Marc Marquez
Baca Juga: BTS Sapu Bersih 4 Penghargaan di 2020 E! People’s Choice Awards, Ini Pidato Sambutan Mereka
"Adanya masuk aspirasi dari teman-teman guru mereka belum punya rumah. Nah itu yang kami lakukan langkah-langkahnya. Kami juga berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan bank," ujar Dedi Supandi di Bandung, Senin 16 November 2020.
Dedi mengaku, program rumah subsidi tersebut rencananya akan dimulai bertepatan dengan Hari Guru Nasional pada 25 November mendatang.
Bahkan, lanjut Dedi, seperti dikutip DeskJabar dari RRI, Disdik Jabar terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait agar program Bakti Padamu Guru bisa berjalan sesuai rencana dan membantu para guru non-PNS serta tenaga pendidikan untuk segera memiliki rumah.
Baca Juga: Luis Suarez dan Lionel Messi Jarang Membicarakan Sepakbola. Namun, Inilah yang Jadi Bahan Obrolannya
Baca Juga: RK Undang Para Orang Asing Melalui Rebana, Bagaimana Nasib Warga Pribumi ?
"Bakti Padamu Guru ini menghadirkan perumahan bersubsidi bagi teman-teman non-PNS. Bisa juga penjaga sekolah, dan juga bisa guru sekolah SMP atau SD," katanya.
Ia pun memastikan, rumah subsidi tersebut akan terjangkau, baik uang muka serta cicilan bagi para penerima manfaat. Namun terkait nilainya, Dedi mengaku masih membahas dengan beberapa Bank dan properti Indonesia yang akan menjalin kerjasama.
"Sehingga dengan subsidi perumahan yang harganya relatif murah dan cicilan terjangkau, saya berharap tidak ada lagi guru-guru non-PNS atau penjaga sekolah tidak mempunyai rumah," terang Dedi.
Baca Juga: Proses Pembebasan 8 Wanita Pekerja Migran Dari 7 Daerah di Jawa Barat yang Disekap di Sarawak
Baca Juga: PM Inggris Boris Johnson Isolasi Diri Kendati Dalam Keadaan Sehat, Ternyata Ini Alasannya
"Artinya dalam aspek aspirasi papan kita lakukan beberapa inovasi, sehingga program Bakti Padamu Guru menjadi bagian yang akan kita lakukan kepada teman-teman guru yang non-PNS termasuk penjaga sekolah," lanjutnya.
