Panglima Santri Jabar Memuji GP Ansor Bandung Yang Menginiasi Sejuta Koin Untuk Ponpes Nurul Aen

- 15 Oktober 2020, 14:24 WIB
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum.
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum. /Humas Jabar

Penutupan Ponpes Nurul Aen yang berlokasi di Kampung Curug Dogdog Desa Sukemenak Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung tersebut menjadi viral sehingga aparat setempat turun tangan dan berhasil memediasi antara pihak pesantren dan ahli waris.

Telah disepakati oleh kedua belah pihak, ahli waris dan pengajar Ponpes Nurul Aen. Bahwa penutupan seng dibongkar dan proses belajar mengajar akan tetap berjalan sebagaimana biasanya.

Namun kesepakatan ini bukan berarti Ponpes Nurul Aen serta merta menjadi pemilik sah lahan yang menjadi titik permasalahan pihak Ponpes dengan ahli waris pewakaf ini. Tertuang dalam hasil kesepakatan, pembokaran seng dan kembalinya proses belajar mengajar tidak menghalangi ahli waris untuk menjual lahan tersebut.

Baca Juga: Horee..!! BLT diperpanjang Hingga 2021, Segera Cek Persyaratannya

Rencana pemindahan lahan pesantren pun masih simpang siur, siapa yang memindahkan? Pindah ke mana dan biaya pemindahan ditanggung oleh siapa? Menjadi pertanyaan yang kemudian muncul. Dengan kesimpang siuran tersebut, Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kabupaten Bandung merasa tergugah kepeduliannya untuk ikut membantu mencari solusi dalam penyelesaian masalah yang dihadapi oleh Ponpes Nurul Aen.

 “GP Ansor Kabupaten Bandung melalui Lembaga Wakaf Ansor (LWA) akan segera membuat gerakan nyata terkait hal ini, saya akan menginstruksikan LWA untuk membuat gerakan satu juta koin untuk Ponpes Nurul Aen,” ujar Ahmad Fathoni yang dikutif dari laman resmi GP Ansor Kab. Bandung. Gerakan Sejuta Koin Untuk Ponpes Nurul Aen

 “Gerakan ini nantinya diharapkan dapat membantu Ponpes Nurul Aen dalam proses pemindahan lahan atau lebih jauh membeli lahan yang ditempati dari ahli waris. Sehingga tidak perlu ada pemindahan lahan” kata Ahmad Fathoni.***

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah