Network
DESKJABAR - Hari ini ternyata diperingati banyak orang sebagai Hari Mencuci Tangan Sedunia. Terlepas dari relevansinya dengan situasi pandemi virus corona yang belum berakhir, akktivitas mencuci tangan sudah diperingati sejak 2008.
Laman globalhandwashing.org menyebutkan, Hari Mencuci Tangan Sedunia didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya mencuci tangan dengan sabun sebagai cara efektif dan mudah dalam mencegah penyakit sekaligus menyelamatkan jiwa.
Adanya pandemi Covid-19 sekaligus menjadi pengingat bahwa cara paling efektif menghentikan penyebaran virus corona begitu sederhana: tangan yang bersih berkat dicuci dengan sabun.
Baca Juga: Ini Lokasi Geoculus Genshin Impact, Plus Cara Mudah Mendapakannya
Untuk mengalahkan virus corona dan menjamin kesehatan yang lebih baik, mencuci tangan dengan sabun harus menjadi prioritas masa kini dan masa mendatang.
Oleh karena itu, tema tahun ini dipilih Hand Hygiene for All atau Tangan yang Bersih untuk Semua. Globalhandwashing.org pun menyeru kepada warga dunia untuk dapat mewujudkan tema itu secara universal.
Banyak orang semakin sering mencuci tangan setiap hari dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19. Akan tetapi, mereka melakukan itu bukan karena peduli kepada orang lain.
Baca Juga: BTS Raih Top Social Artist di Ajang Billboard Music Awards, Terima Kasih Kepada ARMY
Studi dari Tork, yang merupakan salah satu brand dari perusahaan Essity yang bergerak di bidang higienis dan kesehatan, menunjukkan hampir 8 dari 10 responden mencuci tangan untuk melindungi diri mereka sendiri. Survei itu melibatkan 15.000 responden dari 15 negara dengan usia 15-85 tahun. Survei digelar sejak Desember 2020 hingga Juli 2020.
Hasil survei lainnya, Covid-19 berdampak besar bagi perilaku masyarakat, minimal dalam hal menjaga kebersihan tangan. Dua dari tiga responden mengubah cara mencuci tangan mereka. Bahkan 75% orang mencuci tangan lebih sering.
