DESKJABAR - Momen mudik Lebaran selalu menghadirkan kisah-kisah menarik dari para pemudiknya dan teramat sayang bila ceritanya dilewatkan.
Seperti diketahui, mudik Lebaran bagi masyarakat Indonesia merupakan sebuah tradisi turun temurun, khususnya bagi kaum muslim di Tanah Air.
Beragam cara dan aneka moda mereka lakukan demi satu tujuan yakni bisa berkumpul dan bersilaturahmi dengan orang-orang terkasih di kampung halaman.
Hal itupun dilakukan keluarga Agus asal Cimahi Jawa Barat. Demi berkumpul bersama keluarga di kampung halaman, Agus beserta istri Minarsih dan dua orang putranya Andi dan Angga pun mudik dari Cimahi menuju Banjarsari Kabupaten Ciamis.
Agus dan keluarga memilih berangkat pasca Lebaran dengan pertimbangan selain menghindari macet, juga karena ada anggota keluarganya yang masih harus bekerja.
"Ya, kita berempat tadi berangkat dari Cimahi sekitar pukul 05.00 WIB usai sholat subuh mau mudik ke Banjarsari," ujarnya Agus saat ditemui DeskJabar.com, disela rehat di Gerbang Masuk Ciamis Kota, Kecamatan Imbanagara, Sabtu 13 April 2024 siang atau sekitar pukul 11.00WIB.
Agus dan keluarga mudik menggunakan tiga buah motor. Ia membonceng istrinya, sementara Angga dan Andi membawa motor masing-masing ditambah barang bawaan.
Selama menempuh perjalanan Cimahi-Ciamis atau sekitar 125km, mereka baru melakukan istirahat satu kali, dan istirahat berikutnya direncanakan saat masuk Banjarsari.
Baca Juga: Ungkapan Jonatan Christie Singkirkan Jagoan China, Maju ke Final Kejuaraan Badminton Asia 2024
Bila dihitung, perjalanan mereka dari Cimahi hingga Ciamis ditempuh dalam waktu kurang lebih enam jam.
Mudik rasa touring
Menurut Agus, mudik bersama keluarga terasa menyenangkan karena tak diburu-buru waktu. Meski disepanjang perjalanan mengalami kemacetan dan kepadatan, namun mereka tetap menikmatinya.
"Tadi sempat ada kemacetan di Nagreg, kemudian Limbangan, Malangbong dan lainnya. Tapi ya, kita nikmati saja," tambah Agus sambil menguatkan tali pengikat barang miliknya.
"Ya, kita naik motor karena memang punyanya hanya ini. Jadi, selain lebih efisien dan bisa lebih cepat anggap saja perjalanan mudik ini touring keluarga juga," tambah Agus.
Diakui Agus, ia dan keluarganya sebenarnya sudah cukup lama tak mudik. Disaat ada waktu baik akhirnya mereka manfaatkan untuk temu kangen sekaligus silaturahmi dengan keluarganya di kampung.
"Semenjak orang tua meninggal, kita sudah lama tidak pulang kampung. Alhamdulillah sekarang ada waktu dan kita sudah kangen ingin silaturahmi dengan saudara dan kerabat di kampung," kata Agus.
Tak lama Agus pun pamitan, setelah sebelumnya mengecek barang-barang bawaan berisi pakaian, makanan dan kebutuhan lainya.
Ia dan ketiga anggota keluarganya kembali akan melanjutkan perjalanan touringnya menempuh jarak sekitar 50 km arah timur tepatnya ke Banjarsari, Kabupaten Ciamis.***