Menteri PUPR Basuki Beberkan Progres Terbaru Kepastian Pembangunan Tol Getaci

- 15 Februari 2024, 09:26 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melontarkan kabar gembira tentang pembangunan proyek jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Tol Getaci.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melontarkan kabar gembira tentang pembangunan proyek jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Tol Getaci. /Instagram @pupr_bpjt/

DESKJABAR - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membeberkan progres terbaru kepastian pembangunan proyek jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Tol Getaci.

Basuki menegaskan, pembangunan jalan bebas hambatan yang sangat ditunggu-tunggu warga Priangan Timur Jawa Barat itu, dipastikan akan dilakukan pada tahun 2024 ini.

Namun bulan kapan mulai pengerjaannya, Basuk menjelaskan setelah penentuan pemenang lelang selesai. Dan kapan lelang Tol Getaci akan dilakukan, Basuki tidak menyebut waktunya secara pasti.

"Penetapan pemenang lelang ditargetkan tahun ini (2024)," kata Basuki kepada awak media usai melakuan pencoblosan di TPS 161 Perumahan Kemang Pratama, Kota Bekasi, Rabu 14 Februari 2024.

Baca Juga: Pasang Surut Tol Getaci: Ditinggal Investor, Harus Lelang Ulang dan Nasibnya Setelah Pilpres

Baca Juga: Gibran Ingatkan Jangan Jelekkan Paslon Lain dan Berjanji Akan Lebih Banyak Libatkan Kaum Muda

Meski Basuki tidak mengatakan bulan apa kepastian lelang Tol Getaci akan dilakukan, namun dia menjelaskan bahwa Kementerian PUPR terus mendorong terkait lelang proyek Tol Getaci yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Saya kemarin kebetulan rapat pimpinan (rapim) dan tanya satu per satu, mengenai Tol Getaci kita lagi kayak market sounding. Kita sedang mendorong," ujar Basuki.

Sebagaimana diketahui, pada akhir tahun 2023 kemarin proses pelelangan proyek Tol Getaci telah dilakukan Kementerian PUPR. Saat itu rencananya akan ada 3 seksi yang dilelang, dan rutenya hanya sampai Ciamis, Jawa Barat.

Sebagai informasi, Tol Getaci merupakan proyek tol terpanjang di Indonesia yang akan melintasi provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan panjang 206,65 km.

Perinciannya, di wilayah Jawa Barat Tol Getaci diperkirakan akan membentang sepanjang 171,40 km. Sedangkan di Provinsi Jawa Tengah tol ini akan melintas sepanjang 35,25 km.

Namun karena sampai Cilacap terlalu kepanjangan, kata Basuki pembangunan Tol Getaci akan dilakukan dari Gedebage sampai ke wilayah Ciamis terlebih dahulu.

"Kalau nanti terlalu panjang kita akan batasi dulu sampai Ciamis. itu pun sudah 108 km dan itu yang paling dibutuhkan. Kita akan kerjakan yang Gedebage-Ciamis duluan," kata Basuki usai rapat kerja dengan Komisi V DPR, di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023).

Baca Juga: Pemilu 2024 Makan Korban: Ketua KPPS di Banyuwangi Meninggal, di Situbondo Tumbang Kelelahan

Kementerian PUPR mengungkapkan, nantinya Jalan Tol Getaci dapat terkoneksi secara bertahap hingga Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rencana induk atau masterplan.

Kendati demikian, pembangunan jalan tol ini dilakukan secara bertahap dengan pembangunan Tol dari Yogyakarta ke New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) Kulonprogo.

Jalan tol Getaci adalah jalan tol yang termasuk ke dalam salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Jawa Barat, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2021, Proyek Tol Getaci juga merupakan salah satu infrastruktur yang perlu dibangun untuk melakukan percepatan pembangunan kawasan Jawa Barat bagian Selatan.

Proyek Jalan Tol Gedebage - Ciamis merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Getaci yang membentang dari Gedebage sampai dengan Cilacap.

Proyek Tol Getaci sampai Ciamis juga sangat berperan untuk menghubungkan Jaringan Jalan Tol Getaci dengan Jaringan Jalan Tol NYIA Kulonprogo - Yogyakarta - Solo.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah