Usaha Kebun Teh Rakyat di Purwakarta 2024 Pulih, Petani dan Pabrik Kembali Peroleh Penghasilan

- 13 Februari 2024, 14:50 WIB
Aktivitas produksi pada pabrik teh Zaenk, di Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta.
Aktivitas produksi pada pabrik teh Zaenk, di Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta. /Mochamad Sopian Ansori/Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

DESKJABAR – Bisnis produksi teh rakyat di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat kembali pulih pada pada Februari 2024. Pengiriman produksi teh rakyat asal Purwakarta kepada para pembeli tampak kembali baik, karena iklim sudah bagus sehingga pengolahan dari sejumlah pabrik kembali berjalan baik.

Sudah pulihnya produksi pada kebun-kebun teh rakyat di Purwakarta, membuat para petani teh kembali memperoleh penghasilan dari usahanya. Walau pun, pembayaran dari bandar dan pabrik beragam, tetapi para petani sudah kembali memperoleh hasil usaha mereka.

Di Purwakarta, usaha perkebunan teh rakyat terdapat di Kecamatan Kiarapedes, Wanayasa, Darangdan, dan sekitarnya. Menurut data Pemkab Purwakarta, areal perkebunan teh di daerahnya sekitar 9.000-an hektare, terdiri perkebunan rakyat dan perkebunan besar swasta.

 Baca Juga: Petani Teh Jawa Barat Tegar Berusaha, Walau Belum Dapat Pupuk Bersubsidi di Tahun 2024

Produksi di pabrik

Dari pengamatan tim dari Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat ke kawasan perkebunan teh rakyat Purwakarta di Kecamatan Kiarapedes, Selasa, 13 Februari 2024, tampak aktivitas produksi di pabrik teh sudah kembali berjalan baik. Sebab, pasokan pucuk teh rakyat setempat sudah kembali pulih karena iklim sudah mendukung produksi pucuk.

Petugas POPT Ahli Muda Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Mochamad Sopian Ansori, yang dikonfirmasi DeskJabar, menyebutkan, usaha perkebunan teh rakyat dan pengolahan pada pabrik di Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta, sudah pulih karena cuaca sudah mendukung.

Disebutkan, mulai tahun 2024 produksi teh rakyat kembali normal dengan daur petik 30 hari. Sebelumnya, produksi teh di Purwakarta, termasuk di Kiarapedes, mengalami penurunan karena terdampak El Nino 2023.

Tim Dinas Perkebunan Jawa Barat juga melihat-lihat salah satu produksi teh rakyat di Kiarapedes adalah di Pabrik Teh Zaenk, Desa Pusakamulya. Kabarnya, setiap pekan sudah mengirim 2 ton teh kering ke Jawa Tengah.

Baca Juga: Di Purwakarta, Nasib Perkebunan Teh Rakyat Tergeser Usaha Peternakan Ayam

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x