Pada saat yang sama, hasil survei IPRC menyebutkan, Dedi Mulyadi adalah satu-satunya kandidat kuat yang mampu menjadi pesaing Ridwan Kamil.
Baca Juga: 37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut Ini Akan Terusir Tol Getaci: Cek Daftarnya!
Baca Juga: 7 Tokoh Akan Maju di Pilgub Jabar 2024: Ada Politikus, Mantan Bupati, Pensiunan Jenderal dan Menteri
Kalau nanti Gerindra mengusung Dedi di Pilgub Jabar 2024, tegas Firman, hal ini dipastikan akan menjadi ancaman serius bagi Ridwan Kamil.
Pasalnya, Gerindra tempat Dedi Mulyadi kini bernaung pasca keluar dari Golkar, memiliki pondasi yang terbilang kokoh dan mempunyai basis kuat di Jawa Barat.
Pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 lalu, partai besutan Prabowo Subianto tersebut mendominasi suara dan parlemen di provinsi Jawa Barat.
Di sisi lain, pada kurun yang sama (hasil Pileg 2019) di Jabar, elektabilitas Partai Golkar yang menjadi perahu politik Ridwan Kamil sekarang berada di bawah Gerindra, PDIP dan PKS.
Atas kenyataan itulah kata Firman Manan, Ridwan Kamil akan menghadapi pekerjaan berat dalam mengupayakan agar
popularitas dirinya pribadi dan partai dapat seimbang di Pilgub Jabar 2024.
"(Secara personal) Tingkat elektabilitas Kang Emil sangat tinggi sebagai calon gubernur. Tapi Partai Golkar elektabilitasnya masih di bawah PDIP, Gerinda, PKS," kata Firman Manan.