Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Provinsi Jawa Barat, serta Gambaran Pertanian

- 16 Januari 2024, 06:10 WIB
Inilah alamat dinas pertanian di Jawa Barat yaitu Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat
Inilah alamat dinas pertanian di Jawa Barat yaitu Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat /Instagram @distanhortijabar

DESKJABAR – Usaha agrikultur di Jawa Barat ditangani oleh dinas pertanian terkait yang menangani tanaman pangan dan hortikultura. Adalah Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat atau disingkat DTPH Provinsi Jawa Barat yang sehari-harinya menangani urusan tersebut.

Ada pun alamat dinas pertanian di Jawa Barat yaitu Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat adalah Jalan Surapati no.71 Kota Bandung. Letaknya jalan tersebut, berada di timur laut Gedung Sate, yang satu jalur dengan rute jalan layang Pasupati.

Sebagai gambaran, bidang pertanian di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, ditangani masing-masing oleh Bidang Tanaman Pangan dan Bidang Tanaman Hortikultura.  

 Baca Juga: Kejar target Produksi Padi 11 Juta Ton Tahun 2024, Jawa Barat Optimalkan Pola Tanam Pertanian

Bidang pertanian yang ditangani

Yang ditangani bidang tanaman pangan, terdiri tanaman jenis serealia dan palawija. Adalah jenis komoditas serealia, yakni padi, sorgum, dan gandum, serta sejenisnya berupa biji-bijian kering. Sedangkan palawija, misalnya jagung, kacang-kacangan, dan umbi-umbian.

Lain halnya hortikultura, terbagi menjadi sayuran, buah-buahan, dan tanaman hias. Ada pun tanaman sayuran misalnya kangkung, tomat, kol, selada, bayam, wortel, kentang, dsb), tanaman buah-buahan misalnya mangga, durian, salak, manggis, dsb, serta tanaman hias adalah bunga-bungaan dan kaktus.

Di Jawa Barat, usaha pertanian tanaman pangan terdapat pada seluruh kabupaten bahkan di kota sekalipun masih ada.

Ada pun sentra pertanian pangan terbesar, khususnya padi adalah di utara, seperti Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, sampai Cirebon. Untuk tanaman palawija, umumnya di Bogor, Cianjur, Sumedang, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Purwakarta, Majalengka, dan Cirebon.

 Baca Juga: Kejar Target Produksi Padi 2024, Penyuluhan Pertanian Secara Tatap Muka Masih Efektif di Jawa Barat

Ada pun sentra hortikultura sayuran, adalah di Bogor, Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Garut, serta sebagian Majalengka, Tasikmalaya, dan Ciamis. Untuk buah-buahan kebanyakan ada di Tasikmalaya, Majalengka, Indramayu, Cirebon, dan Garut, serta secara sporadis pada sejumlah kabupaten lain.

Untuk hortikultura tanaman hias, kebanyakan ada di Kabupaten Bandung Barat, Cianjur, dan Bogor.

Sejarahnya

Berdasarkan informasi dikumpulkan DeskJabar dari Koninklijke Bibliotheek Belanda serta Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat sejarahnya, lembaga yang mengurusi pertanian di Jawa Barat sudah ada sejak zaman kolonial Belanda sejak tahun 1912.

Kemudian urusan pertanian juga ada pada zaman pendudukan Jepang pada Perang Dunia II (1942-1945), zaman mempertahankan kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945-1948) zaman era negara Pasundan (1948-1949), dan kembalinya Republik Indonesia di Jawa Barat tahun 1950.

Nama lembaga yang mengurusi pertanian di Jawa Barat berubah-ubah namanya, yaitu Djawatan Pertanian Republik Indonesia (tahun 1945-1948), kemudian Djawatan Pertanian Rakyat (1948-1974), Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat (1974-2017), serta Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat (2017-sekarang). ***

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah