Petani Sumedang Pakai Pupuk Kimia untuk Pertanian Musim Kemarau, Kualitas Ubi Cilembu Jadi Turun

- 15 Januari 2024, 12:52 WIB
Tampilan hasil pertanian ubi cilembu Sumedang pakai pupuk kimia saat musim kemarau.
Tampilan hasil pertanian ubi cilembu Sumedang pakai pupuk kimia saat musim kemarau. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Sejumlah pebisnis ubi cilembu Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengeluhkan turunnya kualitas sebagian hasil panen pada Januari 2024. Sebagian hasil panen pertanian ubi cilembu tidak bagus, karena diduga pakai pupuk kimia pada musim kemarau 2023 lalu.

Sampai Januari 2024 ini, pasokan ubi cilembu sedang menurun sebagai dampak kemarau panjang El Nino 2023. Namun sebagian petani di Sumedang masih bisa menanam pada Agustus sampai Desember 2023, namun hanya pada lokasi-lokasi tertentu.

Produksi ubi cilembu dengan sebutan lokal, umumnya diusahakan di Sumedang terutama di Kecamatan Pamulihan dan Kecamatan Tanjungsari. Tetapi ada pula kecamatan lain yang memungkinkan sebagai lokasi budidaya ubi cilembu, dan hasilnya cukup bagus.

 Baca Juga: Di Sumedang, Pencurian Ubi Cilembu Sedang Marak, Harga Panen Pertanian Sedang Mahal

Begini gambarannya

Salah seorang bandar ubi cilembu di Kecamatan Tanjungsari, Sumedang, Senin, 15 Januari 2024, Dede, mengeluhkan sebagian hasil panen ubi cilembu yang diperkirakan ditanam Agustus 2023. Kondisi demikian, menjadi banyak konsumen mengeluh, terutama penjual ubi bakar cilembu karena dikomplain konsumen.

Ditunjukan, bahwa struktur ubi cilembu yang diduga menggunakan pupuk kimia pada musim kemarau, diketahui menjadi keras ketika dibakar. Kondisi demikian baru diketahui, setelah pedagang ubi bakar cilembu membakarnya pada oven, atau untuk olahan bahan baku kue serta pasta.

“Jika diduga pakai pupuk kimia ditanam pada musim kemarau Agustus sampai Oktober 2023, kualitas panen tampaknya tidak bagus. Namun yang menggunakan pupuk organik, hasil kualitasnya terbukti tetap bagus,” terang Dede.

 Baca Juga: Manfaat Ubi Cilembu Mengobati Penyakit Maag dan Populernya K-Pop Korea, dr Zaidul Akbar Menyebutkan

Pebisnis ubi cilembu asal Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Haji Suhaya,  menyebutkan, ada pula kecamatan lain di Sumedang yang menghasilkan ubi cilembu. Walau musim kemarau, kecamatan tersebut diketahui memiliki pasokan air yang tetap bagus, sehingga petani tetap bertanam.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x