Cerita Warga Baleendah Jawa Barat yang 3 Jam Terjebak Macet Parah Akibat Banjir di Bojongsoang Bandung

- 12 Januari 2024, 10:53 WIB
Suasana banjir di Dayeukolot Bandung Jawa Barat yang mengakibatkan jalanan lumpuh tidak bisa dilewati kendaraan, Jumat 12 Januari 2024
Suasana banjir di Dayeukolot Bandung Jawa Barat yang mengakibatkan jalanan lumpuh tidak bisa dilewati kendaraan, Jumat 12 Januari 2024 /Medsos/

"Macetnya parah, masa selama tiga jam naik bus sama sekali tidak jalan, kalau pun jalan hanya sedikit sedikit. Jadi tiga jam hanya menempuh jarak satu kilo meter juga kurang," ujarnya.

Kembali ke Rumah

Akibat terlalu lama terjebak macet, Rinrin yang saat itu bersama anaknya pun akhirnya kembali pulang ke rumahnya. "Ini sudah tiga jam saja baru sampai sini. Sedangkan anak saya sudah lebih dulu turun, karena sudah pasti telat ke sekolahnya. Sedangkan saya mencoba untuk bertahan, meski akhirnya turun juga," katanya.

"Wah kalau diteruskan sampai Bandung, mau sampai jam berapa ke kantor. Ini sudah tiga jam saja baru sampai sini," ucapnya.

Baca Juga: Simak Perbedaan Antara Pinjol Ilegal dengan Pinjol Legal atau Resmi, Berikut Ciri-Cirinya

Dikatakan Rinrin, bus yang dinaikinya sudah berjalan sejak pukul 05.25 WIB. Namun perjalannya tersendat bahkan cenderung lebih banyak berhentinya.

"Setelah berusaha sabar, akhirnya menyerah juga. Hingga jam sembilan, bus belum beranjak juga dan masih jauh jaraknya untuk ke kantor. Akhirnya turun dan kembali ke rumah," katanya.

Dikatakan Rinrin, macet parah tersebut terjadi karena beberapa ruas jalan dilanda banjir besar. Akibatnya kendaraan bus dan mobil tidak bisa lewat. Sementara motor yang memaksakan untuk lewat akhirnya terhenti karena motornya mati terendam air.

Baca Juga: Sejarah Banjir Sungai Cikapundung Bandung, Zaman Dulu Pernah Lebih Parah

Hal yang sama dialami Radit pelajar SMA yang akan sekolah, terpaksa pulang lagi ke rumahnya, karena jalan yang biasa dilewatinya dilanda banjir, sehingga kendaraan yang ditumpanginya tak bergerak.

Sementara itu salah seorang warga lainnya Heri mengatakan Kampung Citereup tepatnya di depan Metro Garmen juga dilanda banjir yang mengakibatkan kendaraan baik motor maupun mobil tidak bisa lewat.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah