MENGERIKAN! Benarkah Ancaman Sesar Lembang Bisa Membuat Kota Bandung Rugi Rp 67 Triliun?

- 3 Januari 2024, 06:30 WIB
Benarkah Kota Bandung bisa mengalami kerugian sampai Rp 67 triliun akibat sesar Lembang?
Benarkah Kota Bandung bisa mengalami kerugian sampai Rp 67 triliun akibat sesar Lembang? /ANTARA/Raisan Al Farisi/

Pada 13 Desember 2018 hasil sebuah riset mengenai Sesar Lembang terbit di jurnal internasional Tectonophysics. Riset yang dikerjakan oleh Mudrik Rahmawan Daryono, peneliti geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan rekan-rekannya itu mengungkapkan bahwa Sesar Lembang memiliki potensi gempa kuat, yakni bisa mencapai 6,5 sampai 7,0 magnitudo.

Dalam laporannya disebutkan bahwa kekuatan gempa sebesar itu bisa muncul bila enam bagian Sesar Lembang bergerak bersamaan. Keenam bagian seperti ular panjang yang meliuk-liuk itu adalah Cimeta, Cipogor, Cihideung, Gunung Batu, Cikapundung, dan Batu Lonceng.

Keenam bagian patahan aktif itu membentang sepanjang 29 kilometer dari Kecamatan Padalarang di wilayah Bandung Barat hingga Kecamatan Cilengkrang di wilayah Bandung Timur.

Baca Juga: Polres Sumedang Buru Penyebar Hoaks Cadas Pangeran Longsor

BMKG pernah membuat peta simulasi apabila Sesar Lembang memicu gempa berkekuatan magnitudo 6,8. Hasilnya adalah daerah yang bakal terdampak paling parah oleh patahan aktif ini adalah kecamatan-kecamatan terdekatnya, seperti Kecamatan Cisarua, Kecamatan Lembang, Kecamatan Parongpong, dan Kecamatan Ngamprah yang membentang dari wilayah Bandung Barat hingga Bandung Timur.

Tidak hanya itu, dampak kerusakan juga akan dialami Kota Bandung mulai dari kerusakan sedang hingga berat.

Bahkan, salah seorang peneliti ITB yakni Muhammad Haikal Sedayo, pernah membuat sebuah riset untuk mengestimasi besar kerugian Kota Bandung akibat Sesar Lembang.

Hasil perhitungannya menyimpulkan bahwa apabila Sesar Lembang menimbulkan gempa 6,8 magnitudo, Kota Bandung diperkirakan bakal menderita kerugian rata-rata sebesar Rp 61 triliun dengan standar deviasi +/- Rp 20,93 triliun.

Tim Peneliti Unpad juga pernah melakukan penelitian untuk memetakan ancaman yang ditimbulkan oleh aktifitas Sesar Lembang.

Dalam laporan yang dimuat di Jurnal Unpad pada April 2027 dilaporkan bahwa dari peta geologi yang telah dipublikasikan, Sesar Lembang ini berarah barat-timur, membentang mulai dari selatan Gunung Tangkubanparahu – Lembang - Maribaya-hingga ke lereng bagian barat Gunung Manglayang.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: BMKG Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x