Capaian Investasi DPMPTSP Sumedang Melebihi Target, November 2023 Tembus Rp 2,81 T: Ini Faktor Pendukungnya

- 8 November 2023, 20:24 WIB
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumedang Kemal Idris
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumedang Kemal Idris /DeskJabar.com/Rio Kuswandi/

DESKJABAR - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumedang Kemal Idris mengatakan investor yang berpartisipasi aktif di dinas DPMPTSP Kabupaten Sumedang  memenuhi target pada November tahun 2023 ini.

Tercatat, kata dia, per triwulan III pada tahun 2023 ini berdasarkan badan koordinasi penanaman modal Kabupaten Sumedang, nilai investasi sudah mencapai Rp 2,81 triliun dari yang ditargetkan Rp 2,6 triliun.

"Target kita itu sebetulnya hanya Rp 2,6 triliun, tapi kita sekarang sudah Rp 2,81 triliun. Artinya target kita tercapai bahkan telah melebihi target," kata Kemal Idris di kantornya, Rabu, 8 November 2023.

Padahal, lanjut dia, sekarang ini masih baru bulan November, belum habis akhir tahun. Namun begitu, Kemal akan kembali meningkatkan capaian ini. 

Baca Juga: Keren, Simpay Panaratas Sumedang Unjuk Gigi Seni Musik Sunda di Prancis Kolaborasi dengan Le Concert Impromtu

Harapannya bisa mencapai nilai Rp 3 triliun pada akhir Desember 2023 nanti. 

"Kalau legal formal sudah mencapai target bahkan lebih, tapi kita punya target pribadi. Harapan kita sampai tembus Rp 3 triliun. Jadi kita masih punya waktu untuk meningkatkan lagi Oktober, November, Desember, mudah-mudahan bisa tembus Rp 3 triliun," harapnya.

Para investor cukup antusias untuk permodalannya mengingat Kabupaten Sumedang termasuk kawasan Metropolitan Rebana selain dari Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, Kuningan, dan Kota Cirebon.

Dan, Sumedang menjadi daerah dengan capaian investasi tertinggi di Kawasan Metropolitan Rebana, dengan tiga daerah unggulannya, yakni Buahdua-Ujungjaya-Tomo (Butom).

"Dan di daerah tersebut sedang berproses menjadi kawasan industri, sehingga hal tersebut yang mengundang banyak investor untuk berinvestasi," kata dia.

Selain itu, hadirnya Tol Cisumdawu, kemudian Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka dan Bendungan Jatigede juga menjadi bagian terpenting untuk mendatangkan investor.

Baca Juga: Bawaslu Temukan Lebih dari 1.000 Baliho Caleg dan Parpol Membandel di Sumedang, Penertiban Langsung Dilakukan

Kemal mengatakan, semakin banyak investor yang datang maka akan semakin baik. Berdasarkan kajian di badan dinas penanaman modal itu, kata Kemal, ketika modal investor Rp 1 triliun itu bisa menyerap 2000 tenaga kerja.

"Sehingga ketika banyak investor di Sumedang setidaknya bisa mengurangi pengangguran, bisa menanggulangi kemiskinan. Itu yang sedang kita genjot," pungkasnya.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah