11 Fakta Mengejutkan Kasus Subang 2021 Temuan dr Hastry: Pelaku Lebih Membenci Tuti

- 25 Oktober 2023, 06:57 WIB
 Korban tewas kasus Subang 2021 Amel dan Tuti (kiri) dan dr Hastry (kanan) ahli forensik Polri yang melakukan autopsi kedua terhadap jenazah korban. Ada 11 fakta mengejutkan dalam kasus Subang 2021
Korban tewas kasus Subang 2021 Amel dan Tuti (kiri) dan dr Hastry (kanan) ahli forensik Polri yang melakukan autopsi kedua terhadap jenazah korban. Ada 11 fakta mengejutkan dalam kasus Subang 2021 /Kolase Youtube/Instagram @hastry_forensik/

Di antaranya bencana gempa bumi Yogyakarta (2006), bom Hotel JW Marriott, Jakarta (2009), identifikasi jenazah teroris Noordin M Top (2009), gempa bumi Padang, Sumatera Barat (2009), dan kecelakaan pesawat Sukhoi SSJ-100 di Gunung Salak.

11 fakta mengejutkan

Fakta mengejutkan yang dikatakan dr Hastry di kanal Youtube baik miliknya sendiri dan kanal Youtube Anjas di Thailand serta Denny Darko itu antara lain sebagai berikut:

1. Dokter Hastry yang mengaku seorang indigo yang diberi kemampuan untuk melihat hal-hal yang tidak kasat mata, mengaku didatangi almarhumah korban kasus Subang Tuti dan Amel yang meminta tolong kepadanya.

Baca Juga: Profil, Karir dan Harta Kekayaan KSAD Baru Agus Subiyanto, Orang Cijulang Pengganti Jenderal Dudung

"Korban (almarhumah) datang dan minta tolong. Akhirnya saya memutuskan untuk ke Subang (melakukan autopsi). Bukan lagi merasakan tetapi memang iya (didatangi korban)," kata dr Hastry.

2. Hasil dari autopsi kedua kasus Subang ada koreksi dan penambahan-penambahan pada hasil autopsi pertama. Di antaranya soal waktu kematian korban.

"Kan (melakukan) olah TKP lagi dan ambil sampel DNA di properti di TKP, termasuk darah, rambut, bekas sidik jari yang diduga ada DNA pelaku-pelaku itu," tutur dr Hastry.

3. Masih berkaitan dengan hasil autopsi kedua pada kasus Subang, dr Hastry menegaskan bahwa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang adalah seorang psikopat.

4. Dokter Hastry juga menegaskan bahwa dirinya tahu benda apa yang dipakai pelaku untuk membunuh kedua korban Tuti dan Amel di kasus Subang.

"Dalam kasus Subang benda apa yang dipakai untuk membunuh korban, saya tahu tapi gak akan ngomong ," kata dr Hastry.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Deskjabar.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x