DESKJABAR – Bupati Bogor, Iwan Setiawan mendatangi langsung Pasar Leuwiliang Kabupaten Bogor Jawa Barat, memastikan situasi terkini pasca terjadinya kebakaran yang menghanguskan ribuan kios dan los, Rabu malam lalu.
Dalam kunjungannya ke Pasar Leuwiliang, Bupati Bogor, Iwan setiawan didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), Camat Leuwiliang, dan Direktur Perumda Pasar Tohaga.
Melihat secara langsung kondisi pasar Leuwiliang, dan kondisi para pedagang, dirinya menginstruksikan hal-hal yang berkaitan dengan keamanan, keselamatan dan kesehatan warga, salah satunya memastikan para pedagang akan direlokasi ke pasar sementara agar bisa kembali berjualan.
Relokasi pedagang dekat Terminal Leuwiliang
“Kita mengambil langkah-langkah strategis agar para pedagang mendapatkan jaminan dari pemerintah untuk bisa kembali berjualan. Dan para pedagang akan kita relokasi ke tempat yang lebih aman,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Iwan pihaknya juga akan memastikan tempat relokasi layak dijadikan pasar sementara. Relokasi pedagang rencananya tidak jauh dari Terminal Leuwiliang, di sana ada lahan milik pemerintah yang akan segera dipersiapkan.
“Kami pastikan terlebih dahulu kelayakannya, kita akan bangun sarana dan prasarananya terlebih dahulu. Insya Allah akan segera dikerjakan dengan anggaran dari APBD perubahan,” jelasnya.
Area Pasar Leuwiliang Disterilkan
Pasca kebakaran Iwan meminta agar area Pasar Leuwiliang disterilkan, karena harus dilakukan pendinginan juga memberikan kesempatan kepada pihak Polri untuk melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.
Selain itu, pihaknya meminta jangan ada aktivitas para pedagang, karena sangat berbahaya, baik dari polusi bekas kebakaran yang mengancam kesehatan , dan konstruksi bangunan yang terbakar akan mengancam keselamatan.
“Intinya kita sterilkan dari aktivitas pasar demi keselamatan semuanya,” tegas Iwan.
Konstruksi Bangunan Pasar 90 Persen Terbakar
Musibah kebakaran yang terjadi Rabu malam lalu menyisakan duka mendalam bagi para pedagang dan masyarakat Leuwiliang, sehingga aktifitas jual beli terpaksa harus terhenti akibat peristiwa itu.
Karena menurut Iwan, hampir 90 persen bangunan utama Pasar Leuwiliang ludes dilalap sijago merah, pihaknya juga berjanji akan menerjunkan tim asesmen yang akan bekerja, menentukan dan menilai apakah gedung ini cukup direhabilitasi atau harus dibangun total.
“Kerusakannya hampir 90 persen, kajiannya harus dilakukan dengan seksama dan akurat agar tidak berbahaya untuk para pedagang dan masyarakat yang berkunjung ke pasar ini,” katanya.
Serahkan Bantuan Kepada Para Pedagang
Disela-sela kunjungannya meninjau langsung pasar Leuwiliang, Iwan juga memberikan bantuan kepada para pedagang yang terdampak kebakaran. Bantuan tersebut berasal dari Polri berupa sembako dan lain – lain.
“Bantuan ini kita berikan, untuk meringankan beban para pedagang yang terdampak, dan sementara waktu tidak bisa berjualan,” pungkasnya.***