“Upaya meningkatkan ekonomi, diiringi dengan aksi lingkungan dengan memanfaatkan sampah organic,” Berti menambhkan.
Sementara warga desa Pulosari menyambut baik dengan adanya penyuluhan dari Himagreto IPB University, limbah sayuran yang asalnya tidak memiliki nilai ekonomis, bahkan menjadi polusi lingkungan, menimbulkan bau dan lain sebagainya, kini menjadi bernilai ekonomis.
Hal itu dikatakan Dadang, salah satu perwakilan peserta pelatihan yang menyebut bahwa pelatihan membuat sabun Ecoenzym, dan mengucapkan terima kasih atas pengetahuan dan ilmu yang telah diberikan.
“Kami mendapatkan ilmu baru untuk dicoba dan dikembangkan, Dan kami juga sudah mencoba sabunnya di rumah dan sangat bagus untuk mencuci piring karena memberikan kesan bersih layaknya sabun cuci piring biasanya,” pungkasnya.***