Network
DESKJABAR – Cairan kimia diduga menjadi penyebab terbakarnya laboratorium hingga menewaskan Mahasiswa Pascasarjana (S2) yang bernama Laila Atika Sari. Untuk mengetahui kronologi peristiwa tersebut IPB University terjunkan Tim Investigasi.
Peristiwa tersebut, bermula ketika Laila sedang berada di laboratorium, sedang melaksanakan penelitian untuk gelar S2 –nya yakni menganalisis lemak bahan pakan, pada Jumat, 18 Agustus 2023 sekitar pukul 16.00 WIB, diduga cairan kimia menjadi penyebab terbakarnya laboratorium hingga menewaskan Laila.
Laila Atika Sari meninggal usai mendapat perawatan intensif di rumah sakit, akibat tubuhnya terbakar saat sedang melakukan analisis lemak bahan pakan, dengan metode soxhlet.
Baca Juga: Diduga Terbakar Saat Penelitian di Laboratorium, Mahasiswi IPB University Meninggal Dunia!
Sesuai keterangan tertulis pihak IPB University, kejadian tersebut bermula ketika Laila sedang berada di laboratorium, melaksanakan penelitian untuk gelar S2-nya. Sekira pukul 16.00 WIB, terjadi kebakaran di ruang tersebut, dan mengenai tubuh Laila yang sedang berada di dalamnya.
Saat peristiwa itu terjadi, Laila tidak sendirian, tetapi ada mahasiswa lain yang sedang berada di ruangan yang sama, dan juga sempat membantu memadamkan api, serta memberikan pertolongan kepada Laila Atika Sari.
Kemudian Laila langsung dibawa dengan ambulans IPB, ke RS Medika Dramaga untuk mendapatkan pertolongan. Dari keterangan dokter yang menangani korban, disampaikan bahwa pasien perlu dirujuk ke rumah sakit, yang memiliki fasilitas perawatan yang lebih baik.
Pihak keluarga dan Tim IPB sepakat membawa korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, untuk mendapat perawatan lebih intensif. Namun meski sudah mendapatkan perawatan intensif dari RSCM, yang Maha Kuasa berkehendak lain, Laila dinyatakan meninggal dunia, pada Sabtu 19 Agustus 2023 pukul 10.00 WIB.
