Network
DESKJABAR - Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyelenggarakan pelatihan jurnalisitik bertajuk "Jadi Pintar Bareng Kominfo Newsroom (JARKOM) Seri Fotografi" di Bandung Jawa Barat Kamis, 3 Agustus 2023 lalu.
Pada kesempatan itu, Direktur Pengelolaan Media, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) Kominfo Nursodik Gunarjo mengatakan Humas pemerintah harus punya kemampuan jurnalistik layaknya kuli tinta atau wartawan media mainstream.
Hal itu menurut Nursodik dikarenakan Humas turut berperan dalam penyebaran berita dan informasi terkait apa yang sudah dan akan dilakukan pemerintah.
”Konten-konten informasi, khususnya terkait upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan maksimal kepada publik harus dikabarkan, baik melalui berita teks, foto, video, dan produk informasi lainnya. Berita seperti ini harus dikabarkan sehingga publik mendapatkan informasi yang lengkap dan utuh. Langkah untuk itu tentu butuh kemampuan jurnalistik yang baik,“ ucap Nursodik.
Kondisi inilah yang jadi salah satu pendorong Kominfo merasa perlu memberikan edukasi dan pemahaman kepada Humas Pemerintah melalui pelatihan jurnalistik, salah satunya Jarkom seri fotografi.
Humas Harus memiliki Kemampuan Foto Jurnaslistik
Menurut Nursodik Humas harus memiliki kemampuan foto jurnalistik yang mampu menghasilkan foto dengan sejuta makna dan cerita di dalamnya, meskipun misalnya tidak diberikan caption atau keterangan.
"Dengan kita melihat sedikit, tanpa perlu keterangan foto yang lengkap, kita sudah tahu (foto) itu menceritakan banyak makna," lanjutnya.
Lebih lanjut Iapun mencontohkan pemenang foto wordpress 2022 tentang ibu dan anak yang berpelukan menggunakan masker dan mantel dari plastik di saat pandemi.
"Mereka menggunakan masker sepertinya kondisi saat pandemi yang sangat menyentuh hati. Tanpa keterangan foto kita sudah bisa memaknai dan bercerita banyak. Itu luar biasa sekali," tutur Nursodik.
Fotografer pemerintah kata Nursodik harus terus mengasah kemampuan untuk menghasilkan karya-karya yang baik. Kemampuan membaca situasi dan menangkap peristiwa-peristiwa penting yang kemudian disajikan dalam jepretan kamera.
“Kita sering lupa bahwa disekitar kita ada banyak peristiwa namun dilewatkan begitu saja. Kita hanya terfokus pada hal yang sifatnya seremonial seperti peresmian gedung, taman, potong tumpeng, potong pita, menabuh gong dan lainnya,” ujarnya.
Harus Move On dari Sekarang
Lanjut Nursodik foto-foto dari humas pemerintah saat ini harus lebih baik dari media lain untuk menghasilkan karya yang bisa bercerita dan memiliki sejuta makna.
"Move on mulai sekarang ya. Harus menghasilkan karya-karya foto yang berbicara karena itulah yang akan diperhatikan," sebutnya.
Melalui pelatihan Jarkom seri Fotografi, Nursodik mengharapkan peserta dapat mengambil ilmu untuk kemudian dipraktekkan dalam penugasan sehari-hari untuk menghasilkan karya foto jurnalistik yang lebih bermakna sekaligus artistik.
"Oleh karena itu bapak dan ibu hari ini kita akan belajar lebih dalam lagi. Harus bisa karena perangkatnya sama yang dilakukan orang untuk menghasilkan foto yang bagus," harapnya.
Pemprov Jabar beri Apresiasi
Sementara itu, mewakili Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat, Pranata Humas Ahli Muda, Viky Edya Martina Supaat mengapresiasi langkah yang diambil Kementerian Kominfo menggelar pelatihan-pelatihan jurnalistik di berbagai wilayah.
"Sebuah kebanggaan dan suatu kehormatan bagi kami, teman-teman dapat bersama-sama menimba ilmu, mendapat pengetahuan dan meningkatkan keahlian pengetahuan tentang menghasilkan foto-foto bernilai jurnalistik yang difasilitasi penyelenggaraannya oleh Kementerian Kominfo," ucap Viky.
Dikatakan Viky, Jarkom Fotografi telah menjadi bagian penting dalam lalu-lintas informasi melalui berbagai kanal komunikasi di era digitalisasi saat ini termasuk ditataran birokrasi yang disampaikan oleh pemerintah akan menjadi lebih bernilai dan menarik ketika terdapatnya unsur visual.
"Kita dapat mengembangkan ide dan kreativitas visual tanpa keluar dari asas dan prinsip jurnalistik itu sendiri baik itu etika estetika dan regulasinya," ujar Viky.
Lanjut Viky, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sangat berterima kasih sekaligus mengapresiasi penyelenggaraan Jarkom sesi Fotograpi karena Bandung dipercaya menjadi tuan rumah.
"Atas nama Kadis Kominfo Provinsi Jawa Barat terima kasih telah mempercayai, ini merupakan salah satu upaya nyata pengelola media center daerah untuk manfaatkan kesempatan belajar meningkatkan kemampuan menghasilkan karya foto jurnalistik dengan sebaik-baiknya sambil berproses menuju tataran cakap digital serta seoptimal mungkin membawa kebaikan dan kemajuan bagi semua," ucapnya.
Untuk diketahui, pelatihan bertajuk Jadi Pintar Bareng Kominfo Newsroom (Jarkom) 2023 seri fotografi selain ditujukan bagi mitra portal berita InfoPublik.id di daerah, juga dihadiri komunitas fotografi dan mahasiswa.***
