Siswa SMA 11 Kota Bandung Tak Naik Kelas, Murung Kena Tekanan Psikis, Agus Satria: Sekolah Harus TanggungJawab

- 16 Juli 2023, 16:37 WIB
Ilustrasi siswa tidak naik kelas terkena tekanan psikis, sekolah harus bertanggungjawab
Ilustrasi siswa tidak naik kelas terkena tekanan psikis, sekolah harus bertanggungjawab /Pixabay/WOKANDAPIX



DESKJABAR -  Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 11 Kota Bandung kini menjadi sorotan, pasalnya adala siswa yang tidak naik kelas, padahal di kurikulum merdeka tidak boleh ada siswa yang tidak naik kelas.

Aktivis Jawa Barat Agus Satria menyebutkan anak menjadi tidak naik kelas adalah kesalahan dari tenaga pendidik.

Agus Satria pun menilai bahwa siswa yang tidak naik kelas itu akan menjadi korban secara psikis terganggu dan juga masa depan anak tersebut.

Baca Juga: Jelang HUT RI ke-78/2023, Banyak Toko Olahraga di Cimahi Laris Pembeli

"Yang paling bertanggungjawab terhadap siswa yang tidak naik itu adalah sekolah," ujar Agus Satria kepada wartawan Minggu 16 Juli 2023.

Menurutnya, pihaknya berbicara tentang adanya anak yang tidak naik kelas di SMAN 11 tersebut bukan isapan jempol belaka.

Karena dirinya mendapatkan pelaporan langsung dari orang tua murid yang anaknya tidak naik kelas.

"Kami tidak asal ngomong data konkritnya sudah jelas ada, semuanya sudah ada ditangan saya," ujarnya.

Menurut Agus, kini anak terebut menjadi mengurung diri, tidak mau bergaul di lingkungannya juga, si anak tersebut sudah terkena secara mental dan psikisnya.

"Anak ini menjadi korban lalu yang disalahkan siapa, orang tua justru ikut menjadi korban. Ini jelas pihak sekolah harus bertanggungjawab," ujarnya.

Menurut Agus, kenapa sekolah harus bertanggungjawab, karena sekolah pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui seleksi tahu pasti karakteristik potensi dan kebutuhan peserta didik.

Jadi calon siswa diterima menjadi siswa, punya keyakinan berbasis data bisa mengikuti proses pendidikan disekolah dan tentu saja dengan bimbingan guru akan mengalami perkembangan.
Kedua menurut Agus, sekolah melakukan proses pendidikan secara benar, tentu peserta didik akan berproses dan mengalami perkembangan.

Aktivis Jawa Barat Agus Satria
Aktivis Jawa Barat Agus Satria DeskJabar

Baca Juga: Ada Khitanan Gratis Setiap Hari Minggu di Rumah Sosial Komplek Wartawan Ujungberung Bandung

"Jadi kalau ada peserta didik tidak naik kelas, terindikasi proses pendidikan di sekolah tidak terjadi secara benar, dari itulah saya menyatakan itu kesalah sekolah," ujarnya.

Kemudian juga kasus tidak naik kelas itu karena tidak terpenuhinya kebutuhan peserta didik. "Peserta didik yang tidak naik kelas adalah peserta didik yang tidak berkembang karena mereka tidak dilayani sesuai dengan kebutuhan siswa itu," ujarnya.

Kemudian Agus berpendapat bahwa pendidikan itu proses bimbingan. "Tidak naik kelas adalah penegasan bahwa proses bimbingan selesai. Padahal dunia pendidikan yang namanya proses bimbingan tidak akan pernah selesai," ujarnya.

Dari itulah Agus menyebut bahwa SMA 11 harus bertanggungjawab terhadap anak yang tidak naik kelas terutama dampak mental psikisnya.***

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah