Network
DESKJABAR – Sosok Perkebunan Panglejar di Cikalong Wetan, KBB (Kabupaten Bandung Barat), Jawa Barat, masih menjadi ikon kawasan barat laut Bandung. Ada kenangan banyak karyawan perkebunan itu, ketika masa kejayaan bisnis teh Indonesia tahun 1980-an sampai awal 2000-an.
Diketahui, bisnis perkebunan teh Indonesia sedang berupaya kembali bangkit, untuk menghapus stigma rugi berkepanjangan. Kenangan kejayaan bisnis teh Indonesia, menjadi salah satu inspirasi dan motivasi kebangkitan bisnis teh, apalagi Jawa Barat adalah sentra perkebunan teh nasional.
Salah satu ikon kejayaan perkebunan teh dan bisnis teh Indonesia, adalah Perkebunan Panglejar yang dikelola PTPN VIII, di Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat alias KBB. Walau areal tanaman teh setempat semakin menciut, tetapi dapat menjadi motivasi kebangkitan kembali.
Baca Juga: Di KBB, Warga Keluhkan Dampak Lingkungan Hidup akibat Rusaknya Perkebunan Teh PTPN VIII
Kenangan manis
Sejumlah pensiunan PTPN VIII di Perkebunan Panglejar, KBB, pada Jumat, 14 Juli 2023, mengingat, bahwa tahun 1980an sampai tahun 2007, merupakan masa-masa kenangan kehidupan sejahtera di perkebunan. Ketika itu, masa-masa kejayaan bisnis teh Indonesia dialami, dimana rezeki terasa melimpah.
Di luar urusan rezeki, adalah suasana kehidupan di perkebunan, khususnya di Perkebunan Panglejar yang banyak kenangan. Misalnya, kehidupan sehari-hari, suasana kawasan perkebunan, lingkungan, sosial-budaya dengan masyarakat, dsb, sebagai pengaruh positif bisnis perkebunan dalam kondisi bagus.
Mereka mengingat pula, di Perkebunan Panglejar, misalnya pada tahun 1980-an sampai 1995 (sewaktu masih PTP XII), kehidupan aktivitas di perkebunan sangat hidup, misalnya olahraga sepakbola dan tenis, kesenian wayang golek, uang mudah diperoleh, suasana iklim sangat sejuk, dsb.
Baca Juga: Teh Buatan Indonesia Perangi Produk Impor, untuk Selamatkan Perkebunan Teh dan Lingkungan
Suasana kehidupan
Salah seorang sepuh pensiunan Perkebunan Panglejar mengingat, pada yang khas tahun 1980-an sampai tahun 2007, ketika para karyawan Perkebunan Panglejar usai menerima THR atau bonus dari perusahaan. Ketika itu, rata-rata pasar, toko, di Cikalong Wetan menjadi banyak pembeli, yang berasal dari orang-orang Perkebunan Panglejar.
