Network
DESKJABAR – Pasokan sembilan bahan pokok (sembako) harga murah, diminati tinggi oleh masyarakat Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Gambaran itu dengan melihat antusiasme pada Gerakan Pangan Murah 2023, di Kota Tasikmalaya, 26 Juni 2023, sehingga cepat habis terjual.
Ada gambaran sembako murah yang diminati warga Kota Tasikmalaya, adalah beras, gula, daging ayam, daging sapi, telur, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabe rawit merah, dan cabe merah keriting. Apalagi ketika harga ayam potong dan telur ayam sedang tinggi pada Juli 2023.
Gambaran tingginya minat masyarakat Kota Tasikmalaya, terlihat ketika Gerakan Pangan Murah 2023 dilakukan di halaman GOR Sukapura Jalan Dadaha, Tasikmalaya, pada 26 Juni 2023. Sembilan bahan pokok tersebut cepat habis terjual, misalnya minyak goreng Rp 13.500/liter dan beras medium Rp 9.000/kg.
Baca Juga: Warga Kota Banjar Antusias Pangan Minyak Goreng dan Beras di Gerakan Pangan Murah
Antusiasme masyarakat Kota Tasikmalaya meminat sembako pada Gerakan Pangan Murah 2023 di Kota Tasikmalaya, terlihat oleh Plt Walikota Taikmalaya Cheka Virgowansyah dan unsur forkominda kota Tasikmalaya.
H Adang Mulyana Ka Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan kota Tasikmalaya mengatakan, antusias masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini sangat bagus terbukti dengan terjualnya 1.250 L minyak goreng dan 1.300 kg beras medium.
Acara GPM ini merupakan kolaborasi Badan Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalaya dengan para pelaku usaha pangan seperti Koperasi Aslupama, Gapoktan/poktan, Bulog cabang Ciamis, Asia Super market, KWT Surya medal dan pelaku usaha makanan lokal kota Tasikmalaya.
Berkualitas bagus
Ketua Koperasi Aslupama Jawa Barat, Agus Widodo menyatakan terkesan dengan animo tinggi masyarakat Kota Tasikmalaya menyambut Gerakan Pangan Murah. Apalagi, walau harganya murah, sembilan bahan pokok yang dijual memiliki kualitas bagus, sehingga layak dikonsumsi oleh masyarakat.
Ketika itu, kegiatan Gerakan Pangan Murah di Tasikmalaya, juga digelar sesuai arahan presiden dalam menjaga inflasi harga bahan pangan pokok apalagi menghadapi hari besar keagamaan Idul Adha.
Badan Pangan Nasional mengadakan Gerakan Pangan Murah yang dilakukan serentak di 341 titik di 300 kabupaten kota se Indonesia, selain itu juga acara ini diselenggarakan sebagai acara GPM memecahkan rekor muri.
Acara yang dibuka oleh Kepala Badan Pangan Nasional, dan di hadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Menteri Perdagangan, Wakil menteri Bumn, Kepala BULOG, yang berpusat di Hotel Borobudur Jakarta. Di kabupaten/kota, acara dihadiri oleh bupati/walikota setempat.
Baca Juga: Hari Krida Pertanian Ke-51/2023, Ciamis Lumbung Pangan Jawa Barat dan Nasional
Gerakan Pangan Murah (GPM) merupakan kegiatan dilakukan Badan Pangan Nasional dengan melibatkan lembaga terkait, pemerintah daerah, pelaku usaha seperti BUMN, BUMD dan privat, serta asosiasi dan organisasi.
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi NFA I Gusti Ketut Astawa mengapresiasi kolaborasi yang telah dibangun. Secara umum pelaksanaan GPM bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus mengendalikan tingkat inflasi.
Disebutkan, GPM menjadi salah satu program strategis yang terus dilaksanakan secara merata di seluruh provinsi dan terjadwal sepanjang tahun. ***
