Misteri KASUS SUBANG 2021, Cerita Mobil Alphard pada Malam Pasca Penemuan Mayat Korban

- 7 Juli 2023, 10:03 WIB
Mobil Toyota Alphard bekas penemuan mayat pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, tersimpan di Polsek Jalancagak, Subang.
Mobil Toyota Alphard bekas penemuan mayat pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, tersimpan di Polsek Jalancagak, Subang. /Kodar Solihat/DeskJabar

 

DESKJABAR – Mobil Toyota Alphard masih teronggok entah sampai kapan di halaman Polsek Jalancagak, Subang, Jawa Barat sampai Juli 2023. Itulah mobil barang bukti dimana ibu dan anak dua korban kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang pada 2021 lalu.

Pada bagasi mobil Toyota Alphard dimaksud, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22) ditemukan tewas pada 18 Agustus 2021 pagi. Mobil bersangkutan masih menjadi saksi bisu, siapa pelaku pembunuhan keji terhadap ibu dan anak yang terjadi pada rumah di Kampung Ciseuti Jalancagak.

Ada cerita, pada malam harinya pasca pembunuhan diketahui, usai dilakukan identifikasi, tidak ada yang mau membawa mobil Alphard itu dipindahkan ke Polsek Jalancagak. Padahal, para polisi juga ada di situ, tetapi tidak ada yang mau membawa memindahkan mobil bekas penemuan dua mayat itu.

Baca Juga: KASUS SUBANG 2021, Orang dalam Sketsa Sudah Lari ke Perbatasan Malaysia ?

Cerita malam pasca penemuan mayat di mobil Alphard

Cerita nasib tentang mobil Alphard bekas penemuan dua mayat dalam bagasi itu, diceritakan salah seorang banpol dari Polsek Jalancagak, ketika diwawancara Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal. Ada keterangan salah seorang banpol, apa yang terjadi kepada mobil Aphard dimaksud.

Wawancara Indra Zainal kepada salah seorang banpol itu sebenarnya sudah lama, namun dimunculkan kembali oleh Heri Susanto, yang merupakan salah seorang pengamat kasus Subang 2021 itu.

Indra Zainal mewawancari dua banpol, salah seorang diantaranya adalah Dani alias Cimenk. Yang menjadi bahasan adalah nasib mobil Alphard tersebut, pasca identifikasi untuk kemudian dibawa ke Polsek Jalancagak Subang.

Baca Juga: Selain KASUS SUBANG 2021, Netizen Menanti Dokter Hastry Cerita Arwah Penasaran

Menurut Dani, ketika itu tidak ada orang yang mau membawa mobil Alphard itu. Padahal, mobil bersangkutan harus dipindahkan ke Polsek Jalancagak, Subang.  Tetapi, tidak ada seorang pun yang mau membawakan mobil bersangkutan.

“Ya sudahlah akhirnya kuncinya saya bawa mobil Alphard itu. Ketika itu, identifikasi dari tim Inafis sudah selesai. Akhirnya mengajak Danu ikut menemani di belakang, disaksikan banyak polisi,” kata Dani, yang sehari-harinya ketika itu adalah sopir pribadi Kapolsek Jalancagak Subang.

Wawancara Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal dengan banpol bernama Dani alias Cimenk itu, dimunculkan pada YouTube Heri Susanto, KETERANGAN DUA B4NPOl BIKIN GEGER DALAM K4SUS SUB4NG⁉️, pada 5 Juli 2023.

Baca Juga: Pengamat KASUS SUBANG 2021, Anjas Melihat Misteri Sepasang Remaja Menghilang

Tetapi, Dani tidak menceritakan, suasana di dalam mobil Alphard bekas ada dua mayat korban pembunuhan itu ketika perjalanan dari rumah kejadian ke Polsek Jalancagak. Dalam mobil itu ada tiga orang, Dani yang menyetir, Danu dan Heri yang menemani di belakang.

Nah, apakah selama perjalanan malam itu, dua orang yang menemani dalam mobil Alphard itu masih menengok ke belakang, yaitu ke bagian bagasi. Diperkirakan, perjalanan mobil Alphard dari rumah kejadian ke Polsek Jalancagak sekitar 5 menit karena lokasinya dekat.

Pada 18 Agustus 2023, kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang yang dikenal dengan kasus Subang 2021 itu akan memasuki tahun kedua pelakunya belum ketahuan. Semakin banyak masyarakat kembali penasaran dengan kasus tersebut, apakah dapat terungkap atau tidak. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: YouTube Heri Susanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah