SELAIN Tol Getaci, Ada 8 Jalan Tol Baru di Sekitaran Bandung Hingga 2034, Ada Akses ke Destinasi Wisata

- 3 Juli 2023, 07:50 WIB
Ilustrasi jalan tol. Kota Bandung akan dikelilingi jaringan tol lengkap. Hingga tahun 2034 akan ada 9 jalan tol baru, termasuk jalan tol yang menjadi akses ke destinasi wisata favorit ke Lembang dan Ciwidey
Ilustrasi jalan tol. Kota Bandung akan dikelilingi jaringan tol lengkap. Hingga tahun 2034 akan ada 9 jalan tol baru, termasuk jalan tol yang menjadi akses ke destinasi wisata favorit ke Lembang dan Ciwidey /Freepik/

DESKJABAR – Dalam beberapa tahun ke depan jaringan jalan Tol di sekitaran Bandung akan semakin lengkap. Selain Tol Getaci dan NS Link yang mulai digarap tahun 2024, hingga tahun 2034 tercatat akan ada 8 jalan tol baru di wilayah Bandung dan sekitarnya. Beberapa di antaranya merupakan akses ke destinasi wisata favorit.

Delapan jalan tol baru yang akan bermunculan di wilayah sekutaran Bandung itu, masuk dalam daftar Rencana Pembangungan Jalan Tol Kementerian PUPR baik jangka menengah tahun 2025-2029 maupun jangka panjang tahun 2030-2034.

Baca Juga: KAWASAN di Titik Awal Tol Getaci di Gedebage akan Jadi Kota Modern, INILAH Infrastruktur yang Dibangun

Rencana pembangunan 8 jalan tol baru selain Tol Getaci tersebut, akan membuat Kota Bandung memiliki jaringan tol yang semakin lengkap ke segala arah, baik jaringan di dalam kota maupun jaringan yang menghubungkan dengan wilayah di sekitaran Kota Bandung.

Dari jumlah jalan tol yang masuk dalam taraf perencanaan tersebut, beberapa di antaranya adalah jalan tol yang akanmenjadi akses mudah ke destinasi wisata favorit di sekitaran Bandung yakni ke Lembang dan Ciwidey.

Selama ini Lembang yang berada di wilayah utara Kota Bandung aau tepatnya di Kabupaten Bandung Barat, dan Ciwidey di Kabupaten Bandung atau sebelah selatan Kota Bandung merupakan destinasi wisata favorit.

Sayangnya dengan semakin meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke kedua tempat itu, membuat akses lalulintas semakin berat. Volume kendaraan makin meningkat dan kemacetan di akhir pekan dan di hari libur juga menjadi pemandangan biasa.

Tol Dalam Kota Bandung

Dari 9 jalan tol di sekitaran Bandung (termasuk Tol Getaci) yang akan dibangun, realisasinya akan segera dimulai pada tahun depan yakni pembangunan fisik tol dalam kota segmen Nort-South Link atau NS Link dari Pasirkoja hingga Pusdai.

Jika benar, maka pembangunannya akan berbarengan dengan pembangunan fisik Tol Getaci di titik awal yakni di kawasan Junction Gedebage.

Baca Juga: Pemain Sepakbola di Irak Lakukan Penghormatan Al Qu'ran, Melawan Kasus Pembakaran di Swedia

Kepastian rencana pembangunan tol dalam kota Bandung segmen NS Link dikemukakan bos PT Citra Marga Nusaphala Persada, Jusuf Hamka pekan lalu kepada media. Jusuf Hamka mengatakan bahwa pihaknya akan menggarap tol NS Link mulai tahun 2024 dengan nilai investasi sebesar Rp 12 triliun.

Sebenarnya rencana pembangunan Tol Dalam Kota Bandung segmen NS-Lin), sudah pernah dinyatakan oleh Yana Mulyana pada Februari lalu, saat masih menjabat sebagai Walikota Bandung.

Jalan tol dalam kota tersebut, menurut Yana Mulyana akan dibangun oleh pihak swasta. Akhirnya, investor yang akan membangun jalan tol itu terjawab, yakni akan dilakukan oleh PT Citra Marga Lintas Jabar, sebagai anak perusahaan dari PT Citra Marga Nusaphala Persada milik Jusuf Hamka.

PT Citra Marga Lintas jabar yang juga sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) adalah juga sebagai inisiator pembangunan Tol Dalam Kota Bandung atau NS-Link tersebut.

Jusuf Hamka memaparkan bahwa NS Link akan membentang seoanjang 14 kilometer yang dimulai dari kawasan gerbang Tol Pasirkoja hingga ke Pusdai, Jalan Diponegoro, Bandung. Jalan tol akan dibangun melayang atau elevated.

Sebagai inisiator proyek jalan tol dalam kota tersebut, kata Jusuf Hamka, studi kelayakan sudah rampung.

Lelaki yang juga dikenal sebagai bos jalan tol tersebut mengatakan bahwa agar pembangunan proyek ini tidak mengalami pembengkakan anggaran, dia berharap akan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat. Pihaknya berharap proyek ini bisa masuk ke dalam Proyek Strategi Nasional (PSN).

Baca Juga: Penyanyi Malaysia, Sheila Majid, Kerja Kerasnya di Blantika Musik Indonesia Terbayar Kepopulerannya

Nantinya NS Link ini akan menjadi bagian dari jaringan jalan tol dalam kota Bandung yang akan terkonekasi dengan Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) rute Pasteur-Cileunyi, serta ruas Ujungberung-Gedebage.

Tol dalam kota ruas Ujungberung-Gedebage inilah yang nantinya akan terhubung dengan Tol Getaci, yang titik awalnya akan berada di Junction Gedebage di kilometer 149 Tol Padaleunyi.

Namun dengan munculnya pernyataan Jusuf Hamka dan Yana Mulyana terkait NS Link yang akan dibangun mulai tahun 2024, maka rencana ini lebih cepat dari rencana awal yang masuk dalam daftar rencana di Kementerian PUPR.

Di dalam rencana Kementerian PUPR, pembangunan tol NS Link msuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah tahun 2025-2029.

9 Tol Baru di Sekitaran Bandung

Mengutip dari laman bpjt.pu.go.id, jika dilihat dari daftar rencana pembangunan jalan tol di Pulau Jawa yang masuk dalam jangka menengah dan jangka panjang, ada 9 jalan tol baru yang dibabgun di wilayah sekitaran Bandung.

Ke-9 jalan tol baru itu masuk dalam perencanaan jangka menengah 2025-2029, dan jangka panjang 2030-2034.

Yang menariknya, di antara 9 jalan tol baru yang akan dibangun di sekitaran Bandung, ada beberapa jalan tol yang akan menjadi akses ke destinasi wisata favorit selama ini yakni Lembang dan Ciwidey. Jalan tol yang dimaksud adalah Tol Padalarang –Lembang sepanjang 13,5 kilometer, Tol Soreang-Ciwidey-Cidaun sepanjang 65 kilometer.

Baca Juga: Pria Menikah dengan Jin Cantik, Ustadz Khalid Basalamah Sebutkan Rupa Sebenarnya

Ada satu lagi yakni Bandung Utara Toll Road sepanjang 28,3 kilometer, yang juga akan menjadi akses terdekat ke wilayah Bandung utara yakni kawasan Lembang dan sekitarnya.

Namun belum ada informasi jelas apakah Bandung Utara Toll Road (BUTR) yang dimaksud adalah sama dengan Bandung  Intra Urban Toll Road (BIUTR) rute Pasteur hingga Cileunyi.

Yang jelas dengan keberadaan jalan tol baru tersebut, nantinya Kota Bandung akan dikelilingi jaringan tol, yakni di utara ada BUTR, di selatan ada Tol Padaleunyi dan Tol Getaci serta Soroja-Ciwidey, di Barat ada Padaleunyi dan tol Padalarang-Lembang, serta di timur ada BIUTR serta Tol Ciwumdawu.

Adapun 9 jalan tol baru di sekitaran Bandung yang masuk dalam daftar perencanaan Kementerian PUPR adalah :

Periode 2020-2024

1.Getaci Tahap 1

Dalam perencanaan awal pembangunan Tahap 1 terdiri dari Seksi 1 : Gedebage-Garut utara dan Seksi 2 : Garut utara-Tasikmalaya.

Namun dengan pernyataan baru Menteri PUPR bahwa prioritas pembangunan yang dimulai tahun 2024 adalah Gedebage-Ciamis sepanjang 108 kilometer.

Periode 2025-2029

1.Tol Getaci Tahap 2

2.Ciranjang-Padalarang sepanjang 27,80 km

3.BIUTR sepanjang 28,35 km

4.NS Link sepanjang 14,20 km

5.Lingkar Selatan Bandung sepanjang  51 km

Periode 2030-2034

1.Soreang-Ciwidey-Cidaun sepanjang 65 km

2.Cipularang-Lembang sepanjang  13,5 km

3.Bandung Utara Toll Road  sepanjang 28,35 km

Itulah 9 jalan tol yang akan dibangun di sekitaran Bandung, yang nantinya akan membuat Kota Bandung dikelilingi jalan tol yang semakin lengkap dari berbagai arah.

Dan yang paling banyak ditunggu-tunggu adalah adanya jalan tol yang akan menjadi akses mudah dan cepat ke detinasi wisata favorit di sekitaran Bandung yakni Lembang dan Ciwidey. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah