Network
DESKJABAR - Benarkah tragedi pembunuhan yang menyebabkan nyawa ibu dan anak di Jalan Cagak Subang, dijadikan kendaraan politik oleh beberapa bacaleg?
Memanfaatkan momen kasus pembunuhan dua orang warga Jalan Cagak Subang yang tewas tragis, dan belum terungkap diangkat menjadi isu pencitraan bacaleg, merupakan hal baru.
Isu pencitraan dengan mengangkat kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang lebih populer dengan sebutan kasus Subang 21, dianggap rumor tepat oleh sebagian bacaleg yang menjadi kontestan Pemilu 2024.
Baca Juga: KASUS SUBANG 2021, Perputaran Uang di Yayasan Dibandingkan Al Zaytun Indramayu
Mereka adalah YouTuber yang selalu mempublish kasus Subang 2021 di kanal YouTubenya, juga pendampingan hukum (PH) salah seorang saksi kasus Subang 2021.
Dua nama yang tak asing bagi pemantau tragedi pembunhan ibu dan anak itu adalah Heri Susanto seorang YouTuber dan Achmad Taufan Soedirjo kuasa hukum saksi Danu.
Dalam setiap mempublish video di YouTubenya Heri Susanto kerap menyebutnya mengawal kasus Subang 2021. Begitipun yang dilakukan Achmad Taufan Soedirjo.
"Dengan mencalonkan diri menjadi anggota legislatif, harapan saya ke depan jika terpilih maka memiliki kapasitas ruang waktu dengan trifungsi yang dimiliki anggota legislatif," kata Heri Susanto kepada DeskJabar.com belum lama ini.
Dengan maju menjadi Bacaleg pada Pemilu 2024 dan terpilih menjadi anggota dewan, Heri Susanto berharap memiliki kapasitas untuk membela masyarakat dalam penegakan supremasi hukum di tanah air terutama Kabupaten Subang.
