Network
DESKJABAR – Masih beroperasinya kendaraan truk usia sangat tua bekas zaman perang menjadi pemandangan menarik di Jawa Barat. Keberadaannya ada di pinggiran Kabupaten Bogor dan sebagian masih ada di jalur Padalarang Kabupaten Bandung Barat.
Di Kabupaten Bogor, masyarakat mengenal ada sejumlah truk tua buatan Rusia, berusia sekitar 60-an tahun masih sangat kuat mengangkut material berat. Truk-truk uzur itu mengangkut pasir dan batu, meliuk-liuk pada jalan perkampungan, pemandangan menarik pada masa kini.
Suasana serupa sebenarnya bukan hanya di Bogor, pernah banyak terlihat di jalur Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Masih ada sebagian truk eks zaman perang juga masih lalu-lalang mengangkut kapur, yaitu eks pasukan Inggris ketika di Indonesia pada September 1945-Juni 1946.
Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Melintasi Pasir Heunceut, Inilah Lokasinya di KBB
Gambaran truk tua di Bogor
Diantara sejumlah masyarakat yang memperhatikan truk-truk tua peninggalan zaman perang itu juga diunggah pada TikTok @cahbaguscania_14, pada Jumat, 26 Mei 2023.
Beberapa netizen yang melihat video tersebut, menduga truk-truk tua itu ada di sekitar Babakan Madang, Citeureup, Gunung Putri, dan Leuwiliang, yang merupakan kawasan Kabupaten Bogor. Mereka mengenal truk-truk tua dimaksud sangat kuat.
Masyarakat juga mengenal bahwa truk-truk dimaksud menggunakan bahan bakar bensin, sehingga berpikir betapa banyaknya bahan bakar harus digunakan. Sebab, berbeda dengan truk-truk zaman sekarang, yang umumnya bermesin diesel dan menggunakan bahan bakar solar.
Baca Juga: Di Majalengka, Ada Gua Persembunyian Para Janda, Namanya Gua Ewe Randa
Diamati dari video TikTok @cahbaguscania_14 itu, sepertinya truk-truk dimaksud adalah Zil-164 buatan Uni Soviet (dengan induknya adalah Rusia) yang usianya sudah lebih dari 57-66 tahun. Truk-truk dimaksud adalah peninggalan era perang dingin antara blok Timur Eropa vs blok Barat (Amerika dan Eropa Barat) tahun 1947-1991.
Berdasarkan catatan DeskJabar, truk-truk Zil-164 umumnya diproduksi di Uni Soviet pada tahun 1957-1965. Ada kemungkinan, truk-truk buatan Uni Soviet itu masuk ke Indonesia sekitar tahun 1958-1960 (menjelang Operasi Trikora tahun 1961-1962).
Ketika itu zaman pemerintahan Presiden Soekarno sedang condong ke negara komunis Uni Soviet, dan banyak mengkredit peralatan militer untuk perebutan New Guinea Belanda yang dinamai Irian Barat. Namun pada tahun-tahun tersebut, Presiden Soekarno juga terkena pengaruh RRC (Republik Rakyat Cina) yang juga negara komunis.
Baca Juga: Nostalgia Bandung, Palaguna Nusantara Pernah Banyak PSK di Era 1990 dan Awal 2000-an
Komentar sejumlah netizen melihat video truk-truk tua yang diunggah TikTok @@cahbaguscania_14, misalnya :
@user7125985925926, Tiper masih bnyak beroperasi didaerah Lulut, Citeureup Bogor. kereen ????????
@tatta, loba keneh di lewiliang bogor buat narik pasir
@Ilsan Agustian56, hanya ada dibabakan madang,????????
@sbaryanto, bener mobil tam tam daerah kedep gn putri
@anomsuroto562, inikan bahan bakarnya bensin , itu gk boros?
@Nandakiano22, 83 th itu mbl luar biasa…partnya gimana belinya ya
Dan lain-lain.
Nah, keberadaan truk-truk tua di Bogor itu dan mungkin jika masih dioperasikan pula di Kabupaten Bandung Barat, bisa menjadi obyek menarik bagi masyarakat dan para pencinta sejarah. ***
