Guru di Cirebon Bilang 'Maneh', Ridwan Kamil: Saya Tidak Anti Kritik, Seorang Pemimpin Tidak Boleh Anti Kritik

- 16 Maret 2023, 15:53 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil /Antara/

DESKJABAR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan dirinya bukan sosok yang tertutup. Bahkan, pria yang akrab disapa RK ini mengatakan dirinya terbuka dengan kritikan dan masukan dari manapun, karena sejatinya pemimpin tidak boleh alergi dengan kritikan.

"Saya tidak anti kritik, saya terbuka, sudah ribuan kritik masuk. Seorang pemimpin tidak boleh anti kritik, makanya saya tidak mengeluarkan statement yang anti kritik," kata pria yang akrab disapa RK itu di Bandung, Kamis, 16 Maret 2023.

Bahasan ini juga terkait dengan kritikan yang terjadi pada beberapa hari lalu terhadap postingannya dari seorang guru honorer di Kota Cirebon.

Baca Juga: Kabar Baik Tol Getaci, 4 Desa Terima Uang Ganti Rugi (UGR): Ini Harga Per Meter

Baca Juga: DILEWATI TOL GETACI, Warga 15 Kelurahan di Kota Tasikmalaya akan Terima Uang Ganti Rugi (UGR): INI DAFTARNYA!

Menurut RK, beberapa kali dirinya menuai kritik dari warganya yang kebanyakan dilayangkan melalui media sosialnya, salahsatunya Instagram.

Macam-macam kritikan tersebut, mulai dari penyampaian hal yang keliru, candaan bahkan dia menerima kata atau kritikan yang tidak sopan, seperti dari salah seorang guru di Cirebon, Muhammad Sabil Fadhilah.

"Kalau keliru saya jawab dengan data. Kalau bercanda saya jawab dengan bercanda. Bahwa ada pihak sekolah yang merespons berbeda, itu jadi momentum peraturan mereka," kata dia.

Moment seru terjadi baru baru ini, setelah viral di media sosial guru honorer di Kota Cirebon, Muhammad Sambil Fadhilah pengajar di SMK Telkom Sekar Kemuning yang diberhentikan atau dipecat lantaran mengomentari postingan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara tidak sopan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Maju Lagi di Pilgub Jabar 2024, Pasangannya Belum Tentu Uu Ruzhanul Ulum Lagi

Pada kesempatan itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunggah video telekonferensi dengan siswa SMP di Tasikmalaya yang urunan uang untuk membeli sepatu salahsatu temannya.

Bahkan, pria yang akrab disapa RK itu, memberikan uang santunan sebesar Rp 25 juta. Kebetulan pada kesempatan itu, RK memakai jas berwarna kuning.

Lalu kemudian, ada netizen yang yang berkomentar: "Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi sebagai gubernur, kader partai, atau pribadi ridwan kamil?" (Dalam zoom ini, anda sedang jadi gubernur, kader partai, atau pribadi Ridwan Kamil?," tulis akun @sabilfadhilah di akun Instagramnya.

Lantas komentar tersebut di-pin sehingga menjadi komentar teratas di unggahan Ridwan Kamil. Ridwan Kamil membalas komentar tersebut.

"Menurut Maneh Kumaha?," balas @ridwankamil.

Postingan itu membuat balasan menjadi berantai hingga ramai perihal ini diperbincangkan dan menjadi viral.

Baca Juga: Menyusul Garut, UGR Tol Getaci segera Diberikan ke Warga 17 Desa di Kabupaten Tasikmalaya: AUTO JADI KAYA!

Guru Honorer Dipecat

Imbas dari kejadian ini, Sabil Fadhilah, guru honorer tersebut dipecat atau diberhentikan dari kedua tempat ia bekerja sebagai pengajar.

Mendengar hal itu, persoalan pemecatan bukan kewenangan Ridwan Kamil. Dan, dirinya tidak pernah menginstruksikan agar Sabil dipecat.

Ridwan Kamil mengangkat dan mengedepankan perihal ini hanya niat mengedukasi saja, supaya tidak terulang di kemudian hari dan siapa saja agar berlaku sopan dan bijak dalam bermedia sosial.

Ridwan Kamil juga sudah meminta kepada pihak sekolah agar membatalkan pemecatan kepada Sabil, kecuali ada hal yang bersifat fundamental atau sangat fatal. ***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x