Network
DESKJABAR – Secara komersial, Kereta Cepat Bandung Jakarta ditargetkan akan beroperasi pada Juli 2023. Ada baiknya mengenal interior kereta dengan motif batik Megamendung, serta harga tiket yang akan ditawarkan. Harga Tiket paling mahalnya mencapai 2,5 kali lipat lebih mahal daripada kelas eksekutif kereta api Bandung Jakarta, Argo Parahyangan.
Kereta cepat Bandung Jakarta nantinya di setiap rangkaiannya akan terdiri dari gerbong Economy Class, Business Class, dan First Class, seperti yang diterapkan di pesawat terbang. Tentunya masing-masing kelas berbeda dalam sisi interior, terutama formasi tempat duduk.
Dari sisi harga tiket, harga paling mahal yang ditawarkan kereta cepat Bandung Jakarta sebesar Rp 500.000, sebenarnya lebih murah dengan harga tiket termahal Argo Parahyangan Luxury yakni kelas Eksekutif A yang berharga Rp 510.000.
Meski demikian, interior First Class Kereta Cepat Bandung Jakarta jauh lebih mewah dari kelas eksekutif KA Argo Parahyangan Luxury, terutama interior kereta seperti di kabin pesawat terbang, dengan formasi tempat duduk 2-1.
Perkembangan saat ini, pembangunan sarana dan prasarana pendukung terus dikebut untuk mengejar target rampung pada Juni 2023. Untuk pemasangan bantalan beton untuk rel, sudah menyambung.
Harga Tiket Kereta Cepat Bandung Jakarta
Dalam postingan terbaru di akun instagram @keretacepat_id, ditayangkan gambar kursi penumpang Kereta Cepat Bandung Jakarta, yang bermotif batik khas Jawa Barat yakni betik Megamendung.
Mereka juga menyebutkan tentang kelas-kelas yang diterapkan di rangkaian Kereta Cepat Bandung Jakarta yakni Economy Class, Business Class, dan First Class.
Penyebutan kelas-kelas ini berbeda dengan yang pernah disebutkan sebelumnya yakni Economy Class, First Class, dan VIP.
Jika sebelumnya informasi yang berkembang bahwa harga tiket yang ditawarkan di Kereta Cepat Bandung Jakarta adalah Rp 125.000 paling murah untuk sekali perjalanan untuk rute terdekat. Sedangkan untuk jarak terjauh dimulai Rp 250.000 hingga Rp 350.000.
Baca Juga: Satpol PP Bandung Tertibkan Trotoar di Jalan Setiabudi dari PKL dan Mobil Toko
Namun Direktur Manajemen Proyek dan Pengembangan Bisnis PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Allan Tandiono, menginformasikan tentang harga tiket yang ditawarkan untuk masing-masing kelas.
Adapun harga tiket yang ditawarkan adalah :
1.Economy Class atau Second Class : Rp 250.000 hingga Rp 300.000
2.Business Class : Rp 400.000
3.First Class : Rp 500.000
Interior Kabin Kereta Cepat Bandung Jakarta
Dalam setiap rangkaian Kereta Cepat Bandung Jakarta akan terdiri dari 8 gerbong yang terdiri dari gerbong untuk First Class, Business Class, Economy Class, dan gerbong Dinning Car.
Untuk satu rangkaian kereta cepat ini akan mampu mengangkut total sebanyak 601 penumpang yang terdiri dari First Class sebanyak 18 penumpang, Business Class 28 penumpang, dan Economy Class sebanyak 555 penumpang.
Secara umum, masing-masing kabin Kereta Cepat Bandung Jakarta interiornya seperti di dalam kabin pesawat terbang. Yang membedakannya adalah ukuran jendela yang lebih besar, daripada jendela di kapal terbang.
Hal ini berbeda dengan kereta cepat produksi Jepang yakni Shinkansen, dengan ukuran jendela yang kecil dan ukurannya seperti di jendela pesawat terbang.
Masing-masing gerbon selain memiliki kompartemen di bagian atas tempat duduk untuk penyimpana barang, yang tempatnya tertutup seperti di pesawat terbang. Di bagian depan dan belakang gerbong juga disediakan rak atau tempat penyimpanan koper besar.
Baca Juga: KERETA Cepat Bandung Jakarta Diklaim Lebih Cepat Dari Kereta Cepat Buatan Jepang dan Jerman
Selain itu juga ada televisi yang dipasang di bagian depan dan belakang gerbong.
Yang membedakan kabin masing-masing kelas terletak pada formas tempat duduk yang ditawarkan. Semakin tinggi kelas, tempat duduk juga semakin bagus yang dilengkapi sandaran kaki.
Sedangkan untuk formasi tempat duduk, untuk First Class berjumlah 18 kursi penumpang dengan formasi 2-1. Untuk Business Class terdiri dari 28 kursi penumpang dengan formasi 2-2. Sementara untuk Economy Class total dalam satu rangkaian sebanyak 555 penumpang.***
