Dari bentang jalur sepanjang 142,3 kilometer, sekitar 60% jalur atau sepanjang 85,3 km menggunakan metode ballastless track slab karena pada jalur tersebut KCJB akan mencapai kecepatan maksimal, yaitu 350 km/h. Penggunaan ballastless track slab juga memiliki stabilitas yang lebih tinggi dengan perawatan yang lebih mudah, dibandingkan dengan bantalan rel konvensional.
Sebanyak 30.177 unit ballastless track slab disiapkan. Awalnya, produksi ballastless track slab dilakukan oleh Sinohydro sebanyak 15.391 unit. Setelah adanya alih teknologi dan pengetahuan, produksi ballastless track slab dilakukan sepenuhnya oleh kontraktor lokal yaitu Wika Beton sebanyak 14.786 unit.***