PEMBANGUNAN Tol Getaci Bisa Dimulai Tahun 2023, Berikut Daftar 98 Desa yang akan Dilintasi Proyek Tahap 1

- 24 Februari 2023, 06:29 WIB
Lokasi akan dibangunnya Junction Gedebage titik awal tol Getaci. Bisa saja pembanngunan Tol Getaci Tahap 1 dimulai tahun 2023
Lokasi akan dibangunnya Junction Gedebage titik awal tol Getaci. Bisa saja pembanngunan Tol Getaci Tahap 1 dimulai tahun 2023 /Antara/Raisan Al Farisi/

DESKJABAR – Bisa saja pembangunan konstruksi Tol Getaci tahap 1 dimulai tahun 2023 atau empat bulan setelah lelang dilakukan April mendatang. Pembangunan tahap 1 yakni ruas Gedebage hingga Tasikmalaya sepanjang 95,52 kilometer. Ruas jalan tol ini rencananya akan melintasi 98 desa/kelurahan yang tanahnya akan terdampak pembangunan.

Dirjen  Bina Marga Hedy Rahadian sebelumnya menyebutkan bahwa pelaksanaan lelang ulang Tol Getaci yang akan membentang sepanjang 206,65 kilometer dari Gedebage hingga Cilacap, akan dilakukan pada April atau Mei 2023.

Baca Juga: Akhir Pekan Mau Wisata ke Puncak Bogor? PERHATIKAN, Inilah Jadwal Ganjil Genap, Buka Tutup dan One Way

Lelang akan dilakukan secara bertahap dengan proyek tahap 1 yang akan pertama ditawarkan kepada peserta lelang. Itu artinya, pembangunan tahap pertama ruas Gedebage hingga Tasikmalaya sepanjang 95,52 kilometer yang akan terlebih dahulu dibangun.

Meski Kementerian PUPR mentargetkan setelah lelang  pembangunan konstruksi Tol Getaci dimulai awal tahun 2024, namun pembangunan bisa saja dipercepat ke tahun 2023.

Untuk menyiapkan rencana dimulainya pembangunan, proses pembebasan lahan berjalan terus. Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengemukakan bahwa proses pembebasan lahan untuk proyek Tol Getaci saat ini sudah sampai di wilayah Garut.

Pembangunan Tol Getaci Bisa Dimulai Tahun 2023

Meski pembangunan konstruksi calon tol terpanjang di Indonesia itu ditargetkan dimulai awal tahun 2024, bisa saja dipercepat. Artinya bisa saja awal pembangunan dimulai tahun 2023.

Ada beberapa alasan kemungkinan itu bisa terjadi.

Pertama, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan DPR RI pada 24 Januari 2023, Kementerian PUPR mentargetkan aka nada 12 jalan tol yang akan mulai beroperasi pada tahun 2024. Dari 12 tol yang ditargetkan mulai beroperasi tahun depan, salah satunya Tol Getaci.

Dalam pemaparannya, 12 tol baru yang ditargetkan mulai beroperasi tahun 2024, memiliki bentangan total mencapai 385,5 kilometer, dimana di dalamnya proyek Tol Getaci tahap 1 akan membentang sepanjang 95,52 ilometer.

Baca Juga: GARUT Kembangkan Beras Jepang Japonica, Apa Itu Beras Japonica, Apa Kelebihannya? Ini Penjelasannya

"Pada periode 2024 ditargetkan jalan tol baru yang beroperasi mencapai 385,5 kilometer, sehingga total panjang jalan tol yang beroperasi periode 2020 hingga 2024 mencapai 1.405 kilometer," kata Hedy, seperti dikutip dari Antara.

Menurut Hedy, tol baru yang ditargetkan beroperasi tahun 2024  ada di wilayah Jawa, Sumatera, dan Kalimantan Timur.

Kedua, kendati pelaksanaan lelang ulang Tol Getaci baru akan dilaksanakan April atau Mei 2023, namun tidak menutup kemungkinan proyek bisa dimulai tahun ini juga.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, mengatakan, lelang ulang pengusahaan Jalan Tol Getaci akan dilakukan secepatnya untuk mengejar target pembangunan.

Walau lelang ulang belum dilaksanakan, Herry optismistis proses kontruksi tetap dapat dilakukan tahun ini mengingat proses lelang  tidak memakan waktu lama. Menurutnya, proses lelang biasanya rata-rata sekitar 4 bulan.

Jika memang demikian, agar pembangunan bisa dimulai tahun ini juga atau 4 bulan setelah lelang selesai, maka proses pembebasan lahan dan segala dinamikanya harus segera diselesaikan.

Daftar 83 Desa/Kelurahan yang Dilintasi Tol Getaci Tahap 1

Proyek Tol Getaci tahap 1 nantinya akan melintasi sebanyak 83 desa/kelurahan di wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Tasikmalaya.

Jika melihat dari rencana awal, khusus untuk wilayah Tasikmalaya, maka pembangunan Tol Getaci Tahap 1 akan mencapai sebagian wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan berakhir di Kota Tasikmalaya. Sementara sebagian lagi wilayah Kabupaten Tasikmalaya masuk dalam pembangunan Tahap 2.

Di Kabupaten Tasikmalaya pengerjaan jalan tol Getaci dibagi ke dalam 2 tahap. Tahap 1 wilayah yang akan terdampak adalah  Kecamatan Salawu, Cigalontang, Singaparna, dan Kecamatan Padakembang.

Baca Juga: Luis Milla Bakal Mati-matian Bawa Persib Bandung Menangi 9 Laga Tersisa Liga 1

Sedangkan tahap 2 yang akan dimulai setelah pembangunan tahap 1 selesai. Wilayah di Tasikmalaya yang akan terkena dampaknya adalah Kecamatan Manonjaya, Kecamatan Cineam, Kecamatan Karangjaya.

Adapun daftar desa/kelurahan yang akan terkena proyek Tol Getaci tahap 1 adalah :

Kota Bandung

Melewati Kelurahan Rancabolang dan Kecamatan Gedebage. Khusus di wilayah Kota Bandung, lahan yang dibebaskan 95 persen milik institusi negara.

Kabupaten Bandung

  1. Kecamatan Bojongsoang: Desa Tegalluar dan Desa Sukamanah
  2. Kecamatan Rancaekek: Desa Bojongloa, Desa Tegal Sumedang, Desa Sukamanah 
  1. Kecamatan Solokan Jeruk: Desa Cibodas, Desa Langensari, Desa Padamukti, Desa Panyadap
  2. Kecamatan Paseh: Desa Tangsimekar, Desa Cijagra, Desa Cipedes, Desa Cigentur, Desa Karangtunggal.
  3. Kecamatan Cikancung: Desa Srirahayu, Desa Mekarlaksana, Desa Ciluluk, Desa Cikancung, Desa Mandalasari, Desa Cihanyir.
  4. Kecamatan Cicalengka: Desa Narawita, Desa Margaasih, Desa Ciherang, Desa Ganjar Sabar, Desa Bojong, Desa Mandalawangi, Desa Citaman, Desa Nagreg.

Kabupaten Garut

  1. Kecamatan Kadungora: Desa Mandalasari, Desa Karangmulya, Desa Karangtengah, Desa Hegarsari, Desa Talagasari
  2. Kecamatan Leles: Desa Kandangmukti, Desa Leles, Desa Cangkuang, Desa Margaluyu, Desa Sukarame.
  3. Kecamatan Leuwigoong: Desa Margacinta.
  4. Kecamatan Banyuresmi: Desa Sukakarya, Desa Sukalaksana, Desa Sukamukti, Desa Sukaratu, Desa Pamekarsari, Desa Sukasenang
  5. Kecamatan Karangpawitan: Desa Mekarsari, Kelurahan Lengkongjaya, Desa Jatisari, Kelurahan Karangmulya, Desa Suci, Desa Lebakjaya, Desa Tanjungsari, Desa Lebak Agung.
  6. Kecamatan Garut Kota: Kelurahan Cimuncang, Kelurahan Kota Kulon, Kelurahan Margawati, dan Kelurahan Sukanegla.
  7. Kecamatan Cilawu: Desa Ngamplangsari, Desa Ngamplang, Desa Pasanggrahan, Desa Cilawu, Desa Karyamekar, Desa Dayeuhmanggung, Desa Sukatani dan Desa Sukamaju.

 Kabupaten Tasikmalaya

  1. Kecamatan Salawu: Desa Sukahurip, Desa Neglasari
  2. Kecamatan Cigalontang: Desa Kersamaju, Desa Lengkongjaya, Desa Nanggerang, Desa Nangtang, Desa Pusparaja, Desa Sirnagalih, Desa Sukamanah, Desa Tanjungkarang dan Desa Tenjonagara
  3. Kecamatan Padakembang: Desa Cilampunghilir
  4. Kecamatan Leuwisari: Desa Arjasari
  5. Kecamatan Singaparna: Desa Sukaherang, Cintaraja, Cikunir, dan Desa Cikadongdong.

Baca Juga: Curhat Marc Klok Pasca Persib Bandung Kalahkan Arema FC di BRI Liga 1 Musim Ini

Kota Tasikmalaya

  1. Kecamatan Mangkubumi: Kel. Karikil, Kel. Cigantang, Kel. Sambong Jaya.
  2. Kecamatan Kawalu: Kel. Gunung Tandala, Kel. Karang Anyar, Kel. Cilamajang, Kel. Karsamenak.
  3. Kecamatan Cibeureum: Kel. Ciherang dan Kel. Ciakar
  4. 4. Kecamatan Tamansari: Kelurahan Setia Mulya, Kel. Taman Jaya, Kel. Mulya Sari, Kel. Suka Hurip, Kel. Mugarsari dan Kelurahan Sumelap.

Itulah daftar desa/kelurahan yang akan dilintasi Tol Getaci tahap 1 yang bisa saja pembangunannya dimulai pada tahun ini juga. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x