Hal itu dikemukakan VP Corporate Secretary ADHI Farid Budiyanto. Menurutnya, saat ini pihaknya masih menunggu dan melihat hasil kajian untuk proyek Tol Getaci.
Baca Juga: Marc Klok: Persib Bandung vs PSM Makassar Laga Spesial, Victor Igbonefo Bakal Kerja Keras
Menurut Farid, perseroannya akan mengukur kemampuan untuk berinvestasi dalam proyek tol sepanjang 206,65 kilometer tersebut. Pihaknya akan melihat potensi dari proyek tol ini, mengingat akan menghabiskan investasi yang sangat besar yakni Rp 56,2 triliun.
“Jangan sampai nanti kita menambah proyek Tol Getaci menjadi kita sendiri tidak mampu, karena memaksakan gitu,” ujar Farid.
Pada tahun 2023, Adhi Karya mentargetkan peningkatan kontrak baru sebesar 10 hingga 20 persen dari kontrak yang mereka peroleh pada tahun 2022.
Sementara bagi PT Jasa Sarana, keterlibatan mereka di proyek tol Getaci sudah menjadi target sejak awal 2022. Mereka mentargetkan terlibat di pembangunan tol Cisumdawu dan tol Getaci.
Hingga saat ini, BUMD Jabar tersebut di bidang transportasi sudah terlibat dalam proyek tol Cisumdawu dan Bandara BIJB Kertajati. ***