Begitu pula pada lampu merah pertigaan gerbang tol Pamulihan-Jalan Raya Tanjungsari, menjaid ada pengamen pakai kostum lucu-lucuan.
“Sampai juga ke sini yang begitu, dikira hanya di sekitaran Bandung,” celetuk salah seorang yang menunggu bus ke Cirebon.
Baca Juga: Tol Cisumdawu Sumedang Dibuka Sampai Cimalaka, Banyak Rumah Makan Anjlok Pembeli
Tetapi, angkutan bus jurusan Bandung-Cirebon tampak masih lebih suka jalan raya Tanjungsari-Sumedang, mencari penumpang di sepanjang jalan.
Namun kendaraan pribadi, mulai ada yang lebih tertarik melintasi jalan tol Cisumdawu untuk ke Bandung dan Sumedang.
Adanya lampu merah di pertigaan jalan raya Tanjungsari-Sumedang dan gerbang tol Pamulihan tampak bermanfaat. Sebab jalur itu merupakan jalur banyak kendaraan cepat.
Baca Juga: Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh, Bisnis Tahu di Sumedang Menjadi Berkurang Pembeli ?
Suasana zaman dahulu sebelum gerbang tol Pamulihan
Ada kenangan DeskJabar.com, ketika dahulu masih kuliah pada kampus pertanian di situ. Pada jalur ke gerbang tol Pamulihan, suasana zaman dahulu dikenang sangat bersahaja dan sejuk.
Pada pertigaan jalan menuju Desa Ciptasari ada warung sederhana, tempat ngopi. Bus angkutan buruh pabrik berhenti menurunkan para karyawan dari Desa Ciptasari.
Suasana sekitarannya rimbun, juga ada salah satu rumah dinas kampus pertanian. Di dekatnya masih ada rumah-rumah lama dan sawah, yang masih bertahan sampai kini.