DESKJABAR – Kawasan Cadas Pangeran di Sumedang, merupakan lintasan yang indah di Jawa Barat.
Melintasi Cadas Pangeran yang merupakan bagian sejarah Jalan Raya Pos, dahulu merupakan andalan utama jalur penghubung Bandung ke Sumedang.
Aspek sejarah perkebunan teh di Cadas Pangeran
Ada sejarah Cadas Pangeran Sumedang, dahulu diapit dua perkebunan teh, sebagai salah satu lokasi pemandangan indah di Jawa Barat.
Baca Juga: Patung Kuda Ikon di Pertigaan SPBU Samoja, Sumedang, Gambaran dan Sejarah Dibalik Tampilan Itu
Pada masa kini, keindahan Cadas Pangeran lebih dikenal terlihat tepian lembah yang berderet pohon-pohon pinus, tebing berupa pepohonan lebat, dan jurang.
Tak jarang, masih ada pelintas merasa Cadas Pangeran dengan resiko terjadinya longsor pada musim hujan besar, serta kepercayaan sebagian masyarakat lokal urusan horror.
Dari aspek sejarah, umum lebih dikenal sebagai adanya Pangeran Sumedang, Kornel, yang tidak respek kepada Gubernur Jenderal Hindia Belanda, HW Daendels membangun jalan raya pos pada tahun 1809 yang kemudian dinamai Cadas Pangeran.
Baca Juga: Udang Sungai Asal Kadipaten, Majalengka Terkenal Lezat, Diburu Pecinta Wisata Kuliner
Tetapi berdasarkan catatan DeskJabar.com dari aspek sejarah Cadas Pangeran, adalah pernah diapit dua unit perkebunan teh pada zamannya dahulu.