Benarkah RIDWAN KAMIL akan Dilaporkan ke Kejagung soal Dugaan Korupsi di Proyek Masjid Al Jabbar Bandung ?

- 8 Februari 2023, 18:08 WIB
Dibalik megahnya Masjid Al Jabbar Bandung beralamat di Jalan Cimencrang Gedebage Kota Bandung terdapat berbagai permasalahan salah satunya soal adanya dugaan korupsi dalam proyek tersebut, bahkan akan dilaporkan ke Kejagung oleh pegiat anti korupsi
Dibalik megahnya Masjid Al Jabbar Bandung beralamat di Jalan Cimencrang Gedebage Kota Bandung terdapat berbagai permasalahan salah satunya soal adanya dugaan korupsi dalam proyek tersebut, bahkan akan dilaporkan ke Kejagung oleh pegiat anti korupsi /DeskJabar

Kemudian, kata dia, data nilai tersebut juga didukung dari data dari LPSE Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Di data LPSE itu, ada nilai kontraknya, nilai proyeknya, siapa pemenangnya dan bagaimana itu semua dilakukan.

Baca Juga: Aa Gym dan dtpeduli Bencana Gempa Turki dan Suriah, Salurkan Bantuan Anda Melalui @dtpeduli

"Kami merilis data itu untuk menunjukan bahwa klaim kami benar terkait dengan yang Rp 1,2 Triliun itu. Itu saja sudah lebih besar dari klaim gubernur kan yang menyatakan hanya Rp 1 Triliun. Belum lagi nanti kami secara terpisah akan merilis komponen belanja yang terkait dengan pembebasan tanah," bebernya.

 

Indikasi KKN

 

Dari hasil pemantauan sejak awal, Dedi menilai bahwa proyek pembangunan Masjid Al Jabbar ini sarat dengan dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Indikasi ini dapat terlihat dari sisi pemenang tender. Diketahui berdasarkan laman LPSE pihak yang memenangkan tender adalah Sembilan Matahari, sebagai CEO and Crative Head Sembilan Matahari Adi Panuntutan.

Sementara, kata Dedi, perusahaan Sembilan Matahari sudah dinyatakan gagal ketika mengikuti tender sebelumnya dengan alasan tidak lulus evaluasi penawaran.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah