"Alhamdulillah saat ini sedang berupaya mewujudkan perubahan nama daerah tersebut sebagai bentuk pengabdian kami kepada Tatar Galuh Ciamis yang kita cintai," ujar Bupati Herdiat Sunarya saat membuka seminar.
Baca Juga: BENARKAH Tol Getaci Seksi Gedebage Garut Utara akan Rampung 2024? Tapi Bukti Ini Menyangsikannya
Menurut bupati secara harfiah Galuh berarti permata. Sementara secara filosofi Galuh identik dengan Galeuh yang merupakan bagian kayu yang paling kuat, juga Galih bermakna kalbu atau hati sehingga nama Galuh sudah terpatri dan menancap dalam hati masyarakat Ciamis.
"Hal tersebut menunjukan bahwa pada masyarakat Ciamis nama Galuh masih menjadi spirit, sehingga kata "Tatar Galuh" selalu tersampaikan dalam setiap ucapan yaitu ungkapan sehari hari," ucap Herdiat.
Selain Lahsa, pemateri dalam seminar tersebut diantaranya Prof. Dr. Agus Aris Munandar, M.Hum., Guru Besar Universitas Indonesia (UI) dan sebagai moderator adalah Dr. H. Yat Rospita Brata, Drs., M.Si., Direktur Pascasarjana Universita Galuh Ciamis.
Selain itu hadir pula Wakil Bupati Yana D. Putra, Sekda H. Tatang, Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, Dandim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, para kepala OPD dan undangan lainnya.***