Network
DESKJABAR - Warga keturunan Tionghoa Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menggelar kirab budaya dalam rangka perayaan tahun baru imlek dan Cap Go Meh 2574 Kongzili, Minggu 5 Februari 2023.
Kira Budaya Cap Go Meh merupakan puncak atau hari terakhir rangkaian kegiatan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada hari ke-15.
Pantauan DeskJabar.com dilapangan, sebelum Kirab Budaya diberangkatkan ratusan peserta berkumpul di sekitar Kelenteng Hok Tek Bio, Jalan Ampera 3, Ciamis.
Iring iringan peserta Kirab Budaya terdiri dari barisan pembawa bendera merah putih, kelompok mojang jajaka, marching band Gema galuh, tim barongsai dan liong serta rombongan lainnya.
Selanjutnya rombongan menyusuri jalan protokol Ciamis, mulai Jalan Ampera, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Ir H. Juanada, Jala Pemuda, Jl Stasiun, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jl. WR Supratman, kembali ke Jalan Ir. H Juanda hingga berakhir Pendopo Kabupaten Ciamis.
Baca Juga: Sejarah Lontong Cap Go Meh Bukan Asal Negeri China, Berikut Membuatnya Ala Chef Martin Praja
Baca Juga: Deris Nagara, Alumnus SMAN 2 Ciamis Presiden BEM SIPA Columbia University, Emih Engkus : Semoga Jadi Menteri
Disepanjang jalan yang dilalui, ribuan warga tatar galuh Ciamis tua, muda, dewasa maupun anak anak tumplek memenuhi pinggiran jalan dan berbaur dengan tim Kirab Budaya.
Mereka sangat antusias menyambut dan menonton acara yang sudah 2 tahun terhenti karena pandemi Covid-19.
Mereka tampak bahagia dan terhibur terlebih saat tim barongsai dan liong (naga) membuat atraksi dengan berbagai format yang mereka demokan disepanjang jalan yang dilalui.
Tidak sedikit warga yang meminta foto dengan barongsai, memberi angpao atau mengabadikan momen tersebut melalui alat komunikasinya.
Nia Yuniawati warga jalan Stasiun Ciamis merasa terhibur adanya Kirab Budaya Cap Go Meh. Meski harus menunggu cukup lama menanti rombongan, dia dan keluarga besarnya rela bersabar menunggu momen tahunan tersebut.
Menurutnya perayaan Cap Go Meh bagian dari toleransi dan budaya yang terus harus dijaga dan dilestarikan.
Hal sama juga disampaikan Erni warga Baregbeb, Ciamis. Ia dan keluarganya sengaja datang sambil hiburan terutama menonton barongsai dan liong.
"Menurut saya toleransi itu penting dan budaya Cap Go Meh harus dilestarikan. Meski mereka etnis Tionghoa namun kitsa sama sama warga Indonesia ," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya berkenan menyambut rombongan kirab budaya di pendopo Ciamis.
Bupati Herdiat hadir didampingi Wakil Bupati Yana D Putra unsur Forkopimda seperti Kapolres, Dandim 0613, Kajari serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Herdiat mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran atas terselenggaranya acara tersebut yang berlangsung aman, tertib dan berjalan lancar.
Ia juga berucap termakasih dan selamat datang kepada peserta dari luar kota seperti tim barongsai dan liong Naga Doreng dari Yonarhanud 15/DBY Kodam IV/Diponegoro Semarang, tim dari Ambarawa,Tasikmalaya dan lainya.
Menurut Herdiat perayaan Cap Go Meh merupakan bagian dari toleransi beragama dan di Ciamis toleransinya sangat tinggi.
Hal itu sebut bupati terlihat dari semua warga yang tampak saling berbaur, bersatu saling menghormati, menghargai dan itu harus terus ditingkatkan agar Ciamis kondusif.
"Kita harus tingkatkan terus, harus dirawat terus sehingga Ciamis ini betul betul kondusif," ujar Herdiat.
Ia juga mengatakan bila suatu daerah kondusif maka akan berdampak baik kepada perkembangan laju pertumbuhan ekonomi namun bila sebaliknya maka akan kurang baik bagi daerah tersebut.
Sementara dalam laporannya ketua panitai perayaan Kirab Budaya Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh 2574 Kongzili menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah dan semua pihak yang telah menerima rombongan Kirab Budaya.
Ditahun baru 2574 Kongzili diharapkan kehidupan akan lebih baik serta warga Ciamis semakin maju, makmur, aman dan pemipimpinya senantiasa dalam lindungan Tuhan YME.
Dalam kesempatan itu juga dipaparkan seluruh formasi Kirab Budaya yang melibatkan lebih dari 300 orang yang terdiri dari peserta wilayah Ciamis maupun luar kota.
Meriah dan menghibur
Ribuan warga tatar galuh Ciamis tumpah ruah di jalan jalan protokol menyaksikan atraksi Barongsai dan Liong pada perayaan Cap Go Meh 2574 Kongzili, Minggu, 5 Februari 2023./DeskJabar.com/Dindin Hidayat
Didepan bupati, wakil bupati, unsur Forkopimda, ratusan undangan serta ribuan warga yang hadir sekitar Pendopo Ciamis, dua tim barongsai dari Ambarawa dan Yonarhanud 15/DBY Kodam IV/Diponegoro Semarang unjuk kebolehannya.
Baragam atraksi kekompakan, kelincahan, kecepatan diperlihatkan dua tim tersebut yang membuat decak kagum dan tepuk tangan hadirin.
Sesekali dua barongsai menjambangi meja tamu undangan kemudian beberapa diantaranya memberikan angpou.
Baca Juga: Sejarah Imlek dan Peran Gus Dur serta Dinobatkannya Sebagai Bapak Tionghoa Indonesia
Diakhir acara hampir semua tamu berbaur dengan tim barongsai untuk foto bersama sebagai kenang kenangan.
Usai acara, Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP Tony Srasetyo Yudhangkoro, SH.,S.I.K.,M.T., mengapresiasi perayaan imlekh dan Cap Go Meh 2574 Kongzili yang meriah dan berlangsung secara aman dan tertib.
Ia juga mengucapkan selamat kepada warga Tionghoa yang merayakan Tahun Baru Imlek dan perayaan Cap Go Meh dan berharap kedepan akan lebih baik lagi.
"Mudah mudahan di tahun baru imlek semuanya akan jauh lebih baik daripada tahun tahun sebelumnya," ujarnya kepada DeskJabar.com.***
