Julukan “dingdiling” lebih kepada ketika penjual mie bakso membuka dan menutup kembali dandang kuah mie bakso. Tutupnya sering berbunyi “dingdiling”, karena bergetar-getar sebelum diam menutup.
Baca Juga: Pasar Babatan Bandung, Tempat Berburu Alat Rumah Tangga Unik dan Jadul
Soal pedagang mie bakso dingdiling, dibenarkan oleh salah seorang tukang parkir tua di kawasan GOR Saparua. Ketika ditanya soal suasana kenangan tahun 1986 sampai 1990-an kawasan itu, ia langsung sumringah, termasuk soal pedagang mie bakso khas di situ.
“Ooh iya, dia memang sejak tahun 1986 entah 1990 ya, sudah jualan mie bakso di sekitaran sini. Ya teman seangkatan cari rejeki di sini,” ujar salah seorang tukang parkir resmi di GOR Saparua. ***