DESKJABAR-Tol Getaci atau Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap khusus di wilayah Tasikmalaya akan melintasi Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
Di wilayah Kabupaten Tasikmalaya terjadi dinamika menarik yang berkembang terkait dengan pembangunan tol Getaci tersebut, terkait adanya tuntutan penambahan 2 exit tol tambahan di wilayah mereka.
Hal ini mengemuka saat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Alun Alun Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya pada Sabtu 14 Januari 2023 lalu.
Ridwan Kamil mendukung usulan tersebut dan akan menyampaikannya ke Kementerian PUPR. Meski gubernur mengingatkan bahwa penambahan exit tol konsekuensinya daerah hatus membangun akses jalan baru untuk menuju pintu tol tambahan tersebut.
Pada Rabu 25 Januari 2023, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto kepada para wartawan menyebutkan alasan-alasan perlunya penambahan exit tol getaci di wilayahnya, salah satunya untuk pengembangan wisata di derah Cineam termasuk akses ke Bendungan Leuwikeris.
<H2>Alasan Perlunya Penambahan Exit Tol Getaci di Kabupaten Tasikmalaya</H2>
Kepada para wartawan, Bupati Tasikmalaya AdeSugianto mengatakan bahwa perlunya penambahan exit tol Getaci di wilayah Kabupaten Tasikmalaya adalah untuk membuka potensi ekonomi di wilayahnya.
Bupati mengatakan, mereka mengusulkan oenambahan 2 exit tol baru untuk mewujudkan keinginan mereka lebih mengembangkan potensi ekonomi di sejumlah wilayah di Kabupaten Tasikmalaya.
"Ingat bahwa tol itu bisa bermanfaat dan menumbuhkembangkan ekonomi," ujar Ade Sugianto.
Bupati memaparkan, keinginan penambahan 2 exit tol Getaci tersebut sudah dikomunikasikan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil pun saat meresmikan Alun Alun Singaparna mendukung keinginan penambahan 2 exit tol tersebut dan akan mengkomunikasikan usulan tersebut ke pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.
"Dengan adanya exit tol itu, untuk membuka komunikasi sarana, kecepatan transportasi, untuk kemudahan warga masyarakat Kabupaten Tasikmalaya," kata Bupati Tasikmalaya.
Baca Juga: Hari Pengurangan Emisi CO2 International yang Diperingati 28 Januari, Tujuannya untuk Apa?
Ridwan Kamil pun akan mencoba mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk membantu pendanaan untuk pembangunan akses jalan baru menuju 2 exit tol tambahan tersebut. Sebab, dia memperkirakan anggaran pembanguan jalan akses ke exit tol Getaci tersebut akan terasa berat jika harus ditanggung APBD Kabupaten Tasikmalaya.
<H2>Inilah Lokasi 2 Exit Tol Getaci yang Diinginkan Bupati Tasikmalaya</H2>
Seperti diketahui, dalam rencana pembangunan tol Getaci sepanjang 206,65 kilometer yang membentang dari Gedebage hingga Cilacap, untuk wilayah Tasikmalaya akan dibangun 2 exit tol masing-masing 1 di Kota Tasikmalaya dan 1 di Kabupaten Tasikmalaya.
Lokasi rencana exit tol di Tasikmalaya itu adalah :
1.Exit tol dan simpang susun Singaparna, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya
Terkoneksi Jalan Raya Cigalontang, Kecamatan Singaparna
Tujuan : Singaparna, Salawu dan sekitarnya
2.Exit tol dan simpang susun Tasikmalaya, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya
Terkoneksi ke Jalan Gubernur Sewaka, Mangkubumi
Tujuan : Kota Tasikmalaya, Kawalu dan sekitarnya
Adapun 2 lokasi exit tol Getaci tambahan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya adalah di Ciawi dan Cineam. Alasannya di Ciawi, Cineam, dan Singaparna memiliki potensi ekonomi yang bisa dikembangkan.
"Dengan adanya exit tol itu, untuk membuka komunikasi sarana, kecepatan transportasi, untuk kemudahan warga masyarakat Kabupaten Tasikmalaya," katanya.
Khusus exit tol Cineam, Bupati menyebutkan di wilayah itu ada potensi pengembangan wisata serta membuka wilayah utara, dengan adanya Bendungan leuwikeris, serta banyak produk kerajinan masyarakat di wilayah ini, yang tentunya keberadaan exit tol tersebut akan membantu dan mempercepat pemasaran kerajinan mereka.***